Namun risiko penyakit apa saja yang ada di balik perut yang membuncit?
Resistensi Insulin
Bertambahnya lingkar perut, otomatis terjadi peningkatan jaringan lemak tubuh. Ini dapat menyebabkan gangguan insulin ( resistensi insulin). Obesitas yang menyebabkan tingginya asam lemak bebas dalam darah menstimulasi pelepasan sitokin yang dapat menurunkan sensitivitas insulin.
Diabetes Melitus Tipe 2
Kondisi resistensi insulin yang terus berlanjut disertai pola makan yang tinggi kalori, membuat tubuh berusaha mengimbangi dengan memproduksi insulin ekstra. Tujuannya untuk mengimbangi intake (asupan) kalori dan menstabilkan gula dalam darah. Sayangnya, kemampuan ini sangat tergantung sel-B dalam pankreas. Apabila kemampuan adaptasi sel yang mengatur peningkatan produksi insulin ini berkurang, maka suatu saat tubuh gagal menoleransi glukosa sehingga menjadi gangguan diabetes melitus tipe 2.
Jantung Koroner
Kondisi rendahnya sensitivitas insulin kemudian juga menyebabkan abnormalitas metabolisma tubuh, seperti dislipidemia, hipertensi, arterosklerosis dan pembentukan pro-koagulan (pemercepat pembekuan darah). Ini adalah faktor-faktor risiko penyebab terjadinya penyakit jantung koroner.
Atasi Perut Buncit
Mengetahui bahaya di balik pertambahan lingkar perut, sebaiknya pikirkan kembali untuk mengubah pola hidup. Bila telah terlanjur memiliki lingkar perut di atas batas yang ditetapkan, pikirkan untuk mereduksi lingkar perut.
Atur pola makan
Batasi konsumsi makanan sesuai kebutuhan aktivitas sehari-hari. Selain itu, hindari makanan tinggi lemak jenuh dan perbanyak makanan sehat yang kaya serat, vitamin, mineral, rendah lemak trans dan lemak jenuh serta tinggi kandungan lemak tak jenuh.
KOMENTAR