* Usia 7-12 bulan:
Di awal usia ini bayi mulai menyadari bahwa ia dapat menggunakan tangannya untuk "menyelidiki" obyek-obyek dengan memegangnya dan memasukkannya ke dalam mulut. Tapi jangan beri sekaligus banyak mainan, karena ia baru dapat memusatkan perhatian pada satu benda saja. Bila ia kelihatan sudah mulai bosan dengan satu mainan, gantilah dengan mainan lain.
Sekitar usia 8 bulan ia mulai menggunakan jari-jemarinya untuk memegang benda. Sebulan kemudian ia dapat memegang benda dengan jari-jarinya, tidak lagi dengan seluruh telapak tangan (menggenggam). Pada perkembangan selanjutnya ia akan mampu memegang benda kecil di antara ibu jari dan telunjuk. Juga dapat menunjuk ke suatu obyek dengan telunjuknya.
Agar ia terampil memegang benda dengan ibu jari dan telunjuk, kita dapat melatihnya dengan meletakkan potongan kue di antara kedua jari itu. Beri contoh bagaimana memegangnya, lalu masukkan makanan itu ke dalam mulutnya. Setelah itu bantu ia melakukannya hingga akhirnya ia mampu melakukannya sendiri. Latihan ini sangat penting untuk persiapan memegang tangkai cangkir, pinsil, koin, dan benda kecil lainnya.
Di awal usia ini ia juga mulai belajar memindahkan benda dari tangan yang satu ke tangan yang lain. Kita dapat membantu dengan meletakkan mainan di telapak tangannya lalu mengangkat benda itu dan memindahkannya ke tangan yang lain. Setelah itu pegang tangannya yang memegang mainan itu lalu bantu ia memindahkan mainan itu ke tangannya yang lain. Selanjutnya beri contoh bagaimana kita memindahkan mainan itu dari tangan kita yang satu ke tangah yang lain. Ajak ia melakukannya sendiri tanpa dibantu lagi.
Sekitar usia 10 atau 11 bulan ia mulai menjatuhkan benda ke lantai. Kita sebaiknya tidak mengambilkannya, tapi minta ia untuk mengambilnya sendiri. Bila ia belum mengerti, pegang tangannya dan beri contoh bagaimana cara mengambil benda itu. Sediakan mainan yang tak mudah pecah atau peot bila dijatuhkan dan mudah diambil.
Ia pun mulai senang memasukkan benda-benda kecil ke dalam sebuah wadah. Apalagi jika wadahnya terbuat dari kaleng. Karena setiap kali ia memasukkan benda akan menimbulkan bunyi.
Untuk semakin memantapkan keterampilan tangannya, lakukanlah berbagai aktivitas. Misalnya menggelindingkan bola, tepuk tangan, melambai, menyusun balok, memegang gelas, dan sebagainya.
KOMENTAR