"Foto: Noverita / NOVA "
Fashion - Iin Sofjan (Kain dari Indonesia)
- Dunia fashion adalah dunia yang penuh improvisasi, harmonisasi, kombinasi, dan modifikasi. Maka sebelum berkecimpung di bisnis fashion, pastikan Anda memiliki fashion taste atau selera yang baik. Beberapa orang sudah memiliki selera tinggi di dalam dirinya tanpa perlu mempelajari, tapi bagi mereka yang terlahir tanpa fashion taste tinggi, tidak perlu khawatir karena selera bisa dipelajari.
--Untuk bisa inovatif dan kreatif, banyaklah belajar, membaca, melihat, dan mencoba. Selalu ikuti perkembangan di dunia fashion seperti tren warna, bahan, model, dan lain-lain. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan produk-produk Anda dengan tren yang sedang berlangsung. Sebisa mungkin keluarkan model-model terbaru setiap tiga bulan sekali sehingga pelanggan tak bosan dengan model yang itu-itu saja.
- Kenali target pasar Anda. Ketahui seluk-beluk calon pembeli Anda, baik seleranya, karakternya, dan dinamikanya. Misalnya, jika pasar Anda adalah ibu-ibu pejabat yang senang dengan warna natural namun berkesan mewah, jangan membuat produk berwarna terang yang mencolok mata. Untuk itu, selalu jaga komunikasi dengan para pelanggan untuk tahu minat dan keinginan mereka.
- Perlakukan pelanggan sebagai teman yang harus diperhatikan, bukan raja yang harus dilayani. Sudah bukan zamannya lagi berpegang pada pendapat pembeli adalah raja. Bersama teman, kita cenderung lebih perhatian dan melayani dengan hati. Saat ini, pembeli juga lebih senang jika diperhatikan.
- Ketika sudah berpikir untuk mengajukan pinjaman ke bank, Anda sudah harus yakin, keadaan keuangan usaha Anda sudah mampu memenuhi persyaratan pembayaran yang diajukan oleh bank. Cari bank yang memberikan suku bunga terendah, persyaratan yang tak terlalu rumit, dan prosedur yang tidak berbelit-belit.
"Foto: Dok Pri "
- Kenali baik-baik produk dan target pasar Anda. Ini yang paling mendasar karena dari sini Anda bisa menentukan dan mengembangkan produk, sekaligus menjual produk tersebut ke pasar yang tepat. Di sinilah tim buying/pembelian kemudian berperan penting dalam bisnis online. Tim inilah yang menentukan produk apa saja yang akan di-listing. Selain mengacu pada tren dari penyedia produk offline, perhatikan juga tren yang sedang marak di dunia online seperti Facebook, BBM, forum, dan lain-lain.
- Sistem logistik juga penting karena di sinilah seluruh stok barang ditempatkan. Semua produk sangat berharga, maka Anda harus tahu benar siapa saja yang bertanggung jawab dalam sistem ini agar Anda tak merugi. Delivery atau proses pengantaran merupakan kunci kepuasan pelanggan, jangan sampai ada yang salah kirim. Maka, pilihlah partner logistik yang benar agar terhindar dari kerugian.
- Sistem information technology (IT) adalah ujung tombak dari bisnis online. Karena toko Anda berbentuk virtual, maka seluruh customer experience terjadi secara online. Support IT yang bagus sangat menentukan kemulusan proses penjualan. Sebagai pengusaha online, Anda harus selalu update dengan teknologi terbaru demi pengembangan bisnis Anda.
- Lini customer service (CS) juga tak kalah penting. Pelanggan harus merasa aman setelah membeli produk Anda. Jika ada sesuatu yang ingin mereka tanyakan, pelanggan harus merasa bebas bertanya kepada CS. Tim CS juga harus diberi pelatihan sedemikian rupa agar dapat terus melayani kebutuhan pelanggan. Karena bisnis ini berbentuk online, CS menjadi perantara bagi pelanggan untuk berkomunikasi dengan Anda.
KOMENTAR