Menyasar pemirsa remaja, sinetron ABG Jadi Manten memang masih berkutat dengan cerita asmara sepasang anak manusia. Mengusung genre drama komedi, sinetron yang tayang sejak 3 Maret 2014 ini sukses menarik perhatian pemirsa.
Sebagai tontonan alternatif yang tayang dari hari Senin hingga Jumat sore di SCTV, Nahar selaku sutradara mengatakan kisah cinta remaja memang tak akan pernah habis untuk diangkat sebagai daya tarik utama. Yang jadi pembeda adalah bagaimana mengemas benang merah dan warna-warninya agar tak monoton dengan tayangan serupa. Untuk itu, alur cerita yang kuat dan unit pun digodok secara cermat oleh tim kreatif dari Amanah Surga Production (ASP).
Alhasil kerja keras tersebut terbayar dengan tembusnya sinetron ini hingga 150 episode. Penggemar ABG Jadi Manten pun meluas. Selain remaja, sinetron ini juga digandrungi pemirsa cilik hingga orangtua. "Salah satu daya tariknya terletak pada tokoh Wendy, yang diperankan dengan sangat bagus oleh Hardi Fadhillah. Cerita sebenarnya sama seperti yang lain yang juga mengangkat latar belakang budaya Betawi. Tetapi, di sini kekuatan ceritanya bisa dibawakan dengan cukup bagus oleh seluruh pemain," puji Nahar.
Artis Idola Remaja
Untuk itu, tim ASP pun tak mau setengah-setengah mencari artis yang mampu menghidupkan karakter Wendy. Mereka melakukan casting terbuka ke beberapa calon pemain. Terutama untuk tokoh Wendy. "Saat kami melihat akting Hardi, kami merasa tokoh Wendy benar-benar hidup dan nyata. Saat itu juga kami kontrak Hardi untuk menjadi Wendy," imbuh Nahar lagi.
Kekuatan yang lain, ABG Jadi Manten juga didukung artis-artis remaja yang sudah memiliki nama, seperti para personil boyband SM*SH yakni Bisma Kharisma, Reza Anugrah, dan Ilham Fauzie. Selain itu, ada pula Melody Prima yang menjadi lawan main sekaligus rival Wendy.
Tetap memakai nama aslinya, Bisma yang memerankan karakter sebagai remaja yang berasal dari luar negeri mengaku enjoy bergabung dalam sinetron ini. "Sistem kerjanya profesional dan kekeluargaan. Teman-teman di lokasi syuting sudah seperti keluarga sendiri. Ini yang membuat kami mudah menemukan chemistry," jelas Bisma.
Hal senada juga diakui oleh Teddy Syach, yang baru bergabung di ABG Jadi Manten dalam beberapa bulan terakhir. Sebagai artis senior, Teddy melihat bahwa para artis yang terlibat telah menemukan chemistry masing-masing. "Antara tim kreatif, sutradara, pemain, serta para kru saya lihat disini cukup solid. Kerja sama keseluruhan tim ini berbuah produk yang bagus," akunya.
Saat ditawari untuk mendukung sinetron ini, Teddy mengaku dirinya segera melakukan observasi. Selama beberapa hari, ia menonton ABG Jadi Manten di layar kaca guna memperhatikan jalan cerita dan karakter setiap pemain.
Ketika didapuk berperan sebagai ayah kandung Wendy, Teddy pun berinisiatif mengajukan usul pada tim kreatif bahwa dirinya akan membawakan karakter seorang ayah dengan aksen Jawa yang medok. "Ketika saya diberitahu berperan sebagai Hartawan, saya menggunakan aksen Jawa yang medok. Ini perlu, untuk membedakan karakter saya yang sebelumnya di sinetron lainnya."
KOMENTAR