Baca berita tanpa iklan. Gabung Nova.id+
Pujasera PB Sudirman

Tak jauh dari Alun-alun Kota Jember, terdapat juga tempat makan yang cukup terkenal yakni Pujasera PB Sudirman. Pujasera yang didirikan tiga pengusaha Jember, Bambang Sugiarto (pemilik Hotel Jember Indah, Red.), H. Song Cai dan David (pemilik toko obat Manjur, Red.), ini tadinya ditujukan sebagai wadah bagi para pedagang kaki lima yang tergusur dari ruas Jalan Gatot Subroto, Jl. Kartini juga daerah Kampus Universitas Jember (Unej).

Berhubung yang ditampung adalah para pedagang kaki lima, sewa satu konter di pujasera ini tidak mahal. Dan, pihak pengelola juga menetapkan agar para pedagang tak memasang harga makanan yang mahal. Tak heran, di lokasi ini Anda bisa menemukan sejumlah makanan dengan harga relatif terjangkau. Dengan uang Rp 250, Anda sudah bisa menikmati sebuah pisang molen atau onde-onde. Sedangkan harga termahal, seporsi ayam taliwang sekitar Rp 13 ribu.

Nikmati Sajian Menggugah Selera Sambil Lesehan 1
nova.id
Nikmati Sajian Menggugah Selera Sambil Lesehan 1

"Aneka makanan dan minuman tersedia disini. Bahkan, menurut banyak pengunjung semua makanan yang dijual disini enak-enak. ''Ada juga yang datang pagi hari, sorenya datang lagi kemari, ''ujar Vivi, pengelola Pujasera (Foto: Laili Damayanti) "

Vivi (56), salah seorang pengelola PPS mengaku bangga, areal makan yang dikelolanya ini menjadi pionir pujasera di Jember. "Meski pujasera ini yang kedua. Setelah sukses, orang-banyak orang justrumengekor mendirikan pujasera serupa. Jadi bisa dibilang kami pionir pujasera di Jember," ungkapnya.

Di PPS, Anda bisa menemukan aneka jajanan, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat. Mulai dari ayam goreng, sate khas Jember, lalapan belut/wader, nasi pecel, ayam betutu, ayam taliwang, steak daging, lumpia, bebek goreng, susu murni Rully, es teler, pempek palembang, pisang molen, cakue/roti goreng, tahu sumedang, pisang kipas, cilok Edy, aneka jajanan pasar, dan masih banyak lagi.

Tempat makan yang beroperasi sejak 6 Januari 2008 ini kini sudah memiliki sekitar 44 konter yang buka mulai jam 8 pagi hingga 4 pagi. Hampir setiap hari pengunjung datang silih berganti, tidak pernah sepi. Pengunjungnya bisa mencapai 400 hingga 500 orang per hari. Animo masyarakat lokal terhadap tempat makan ini memang cukup bagus.

"Ada yang pagi datang, sorenya datang lagi. Beberapa orang juga sengaja tidak masak untuk datang ke sini, sampai kami dan para pedagang kenal baik dengan pelanggan itu," ungkap Vivi puas melihat reaksi masyarakat. Dalam memelihara animo masyarakat, pihak pengelola sengaja menerapkan kebijakan agar masing-masing konter tidak ada yang sama menunya. Selain itu, pengelola juga menyediakan tempat makan di dalam dan di luar karena pengunjung bukan hanya dari kalangan keluarga dan pekerja saja, tapi juga anak-anak muda yang suka nongkrong seusai memanjakan perut.

Melihat animo yang cukup tinggi ini, pengelola pun menyediakan lahan parkir dan tenaga pendukung (cleaning service dan penjaga parkir) lain yang memadai. Praktis, tempat ini menjadi nyaman dikunjungi. Suasana nyaman dan harga terjangkau PPS membuat ibu-ibu tak ketinggalan memanfaatkan areal makan ini. Beberapa ibu dari TK setempat bahka sempat menggelar acara arisan di PPS. Selain warga sekitar, beberapa selebritas seperti Vicky Nitinegoro dan Opik (musisi religi) juga sempat mampir menikmati lezatnya aneka hidangan di PPS.

 Laili Damayanti / bersambung


Halaman Sebelumnya




PROMOTED CONTENT

REKOMENDASI HARI INI

Ini 5 Cara agar Tidak Boros dalam Menggunakan Dompet Digital

Penulis : nova.id
Editor : nova.id

KOMENTAR

Tag Popular

#wina Widodo

#eeng Wiratmaja

#athina Papadimitriou

#dhini Aminarti Hamil

#enrico Tambunan

#fibroadenoma Mammae

#tabloid Nova Terbaru

#lebaran 2024

#mudik Gratis

#tiket Mudik Gratis