MASTERCHEF US Gelar Master Pertama
MasterChef US (MCUS) yang disiarkan kanal berbayar Fox merupakan acara kompetisi yang bertujuan mencari koki amatir terbaik di Amerika. Karena hanya mengaudisi koki amatir, seluruh peserta MCUS tak ada yang mengantongi pengalaman menjadi chef sebelumnya.
Empat belas peserta yang lolos babak eliminasi pun memiliki pekerjaan yang bervariasi. Dokter, pekerja konstruksi, penasihat keuangan hingga perancang software bersaing untuk mendapatkan gelar pertama MasterChef Amerika.
MCUS diproduseri dan dipandu oleh Gordon Ramsay, chef dan pemilik restoran asal Skotlandia. Bersama Joe Bastianich dan Graham Elliot, ia juga menjadi juri untuk menilai para peserta.
Di babak pertama, 100 orang peserta harus memasak hidangan spesial bagi ketiga juri. Babak berikutnya tak kalah seru. Juri "hanya" menugaskan para kontestan untuk mengiris dan mencincang bawang bombai. Namun, kompetisi sebenarnya baru dimulai setelah 14 orang tersisa.
Episode selanjutnya merupakan pameran kejeniusan para kontestan mengolah makanan. Namun, melebihi semua tantangan, penilaian dewan juri menjadi adegan paling menegangkan yang selalu dinanti-nanti. Terlebih komentar yang datang dari Joe Bastianich, ahli anggur dan masakan Prancis, yang selalu bernada pedas. Jika makanan yang disajikan para kontestan tak sesuai standarnya, Joe bahkan tak ragu membuang masakan itu ke tempat sampah!
Pemenang MCUS yang pertama adalah Whitney Miller, seorang mahasiswi asal Mississippi. Dan di akhir September silam, musim kedua MCUS kembali diproduksi.
Bila banyak acara kompetisi memasak ditujukan bagi para pemasak amatir, maka Top Chef (TC) adalah tantangan bagi para koki profesional. TC adalah reality show populer di Amerika buatan Magical Elves Production. Hingga kini, serial TC sudah menginjak musim ke-8.
Di setiap episodenya, TC memberi dua tantangan bagi para kontestannya. Tantangan yang pertama adalah Quickfire Challenge, dimana para peserta diminta untuk memasak dengan menu atau bahan yang sudah ditetapkan oleh dewan juri dengan waktu satu jam saja.
Tantangan kedua adalah Elimination Challenge, dimana para koki harus menyiapkan satu hidangan atau lebih untuk lolos eliminasi.
Hadiah yang ditawarkan oleh kompetisi TC tak main-main. Untuk koki profesional yang berhasil menjadi juara, TC menjanjikan hadiah uang tunai sebesar 200 ribu dolar. Para pemenang juga akan ditulis sebagai artikel feature di majalah makanan bergengsi, Food & Wine Magazine. Mereka juga akan bergabung dalam perkumpulan koki profesional di acara Food & Wine Classis, sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh majalah tersebut.
Karena kesuksesan TC dan ratingnya yang tinggi, beberapa show spin-off dibuat di Amerika. Seperti Top Chef Junior, Top Chef Master, dan Top Chef: Just Dessert. Selain acara televisi, Top Chef juga sudah dibukukan menjadi tiga seri, Top Chef: The Cookbook, Top Chef: The Quickfire Cookbook dan How To Cook Like A Top Chef.
Ajeng
KOMENTAR