Masihkah website menjadi ajang promosi di era Facebook (FB) ini? Ya, keberadaan FB saat ini memang tak sekadar sebagai sebagai situs jejaring sosial saja, tapi juga sarana menjaring konsumen. Tak heran hampir semua perusahaan besar punya account FB.
Cara paling mudahnya, mengunggah foto produk dan men-tag-nya ke teman-teman FB Anda, yang sekiranya potensial untuk jadi pembeli. Nah, dari foto itu akan muncul komentar dari teman-teman Anda. Apakah mereka tertarik membelinya atau malah mengabaikannya.
Namun, cara ini tak terlalu diminati saat ini. Selain jangkauannya tidak luas (hanya sebatas teman-teman di FB), juga sering menimbulkan persoalan. Misalnya jika teman tadi tak berkenan di-tag foto yang Anda unggah. Bisa saja, sih, jika tak berkenan, tinggal me-remove tag fotonya. Yang penting, jangan sampai teman Anda dibuat marah.
Yang saat ini banyak dimanfaatkan adalah Facebook Page. Anda bisa lebih leluasa memanfaatkan halaman ini untuk para pelanggan. Tak hanya itu, Anda juga bisa memasang Like Box di website. Jadi antara situs dan FB bisa terhubung. Up date di Fans Page ini juga langsung terkoneksi ke Twitter, lho.
Membuat Fans Page juga mudah, kok. Tinggal klik di http://www.facebook.com/pages/create.php. Di contoh ini dibuat Facebook Page "Red Café", sebuah kafe di Yogya yang punya menu andalan Pisang Ijo, kudapan segar dari Makassar. Setelah terbuka, Anda tinggal mengisi dan memilih jenis usaha. Kemudian, klik Create Official Page.
Munculah Facebook Page. Anda tinggal mengedit sesuai data yang ingin dimasukkan. Anda bisa men-suggest page ini ke teman-teman. Akan tetapi, jika Fans Page ini ingin ditampilkan sebagai iklan di FB, Anda harus membayarnya.
Selain di FB, Twitter juga bisa dijadikan alat promosi. Microbloging ini kini sedang naik daun. Apalagi di kalangan anak muda. Lewat jejaring sosial ini, Anda bisa men-tweet info-info produk terbaru. Jika ingin tahu lebih banyak, sertakan pula link-nya ke FB atau situs Anda yang lain.
Jadi, apa pun bentuknya, baik website, FB, Twitter, kini tak hanya sekadar sebagai sarana jejaring sosial, tapi juga bisa dijadikan cara ampuh untuk mempromosikan produk Anda. Yang penting dan harus diingat, jangan sampai promisi itu menggangu teman-teman di jejaring sosial karena justru akan jadi bumerang. Selamat berpromosi!
Siapa yang tak kenal Justin Bieber? Penyanyi pop asal Canada ini melejit lewat YouTube, setelah kemudian Scooter Braun menemukannya dan menjadi manajernya. Saat ini lagu-lagu Bieber merajai chart Billboard. Di Indonesia, ada Shinta & Jojo. Duo "Keong Racun" ini juga terkenal setelah merekam video lip sync-nya di Youtube.
Ya, Youtube memang tempat sharing video yang paling polpuler saat ini. Dalam perkembanganya, situs ini juga sebagai sarana "menjual" diri, seperti yang dilakukan Bieber atau Sinta & Jojo. Nah, jika Anda punya kemampuan khusus dalam "berjualan", tak ada salahnya mencoba 'eksis' melalui situs ini.
KOMENTAR