Kamera saku digital kini kian mewabah. Apalagi harganya pun semakin murah. Hanya dengan merogoh kocek Rp 1,5 juta, Anda sudah mendapat kamera saku dengan fasilitas melimpah. Ya, era digital memang membuat pemakai kamera saku bisa lebih leluasa berkreasi. Sungguh berbeda dengan kamera saku analog (menggunakan roll film, Red.), yang membatasi penggunanya untuk urusan kreativitas dalam menentukan angle dan komposisi.
Hadi Iswa, pengarang buku Membuat Foto Indah dengan Kamera Saku menegaskan, jangan underestimate terhadap kamera saku. "Kita tetap bisa membuat foto yang indah dengan kamera saku. Yang penting tahu triknya," jelas kreator grup di Facebook, Penggemar Kamera Saku Digital (PKSD) ini. Berikut trik dan tips dari Hadi Iswa.
A. Buku Manual
Jarang sekali pemilik kamera saku membaca lengkap manual book yang selalu disertakan saat membeli kamera. Padahal, sangat penting bagi pengguna untuk terlebih dahulu membaca dan memahami isi manual book itu. Jika sudah memahami manual book, pengguna sudah bisa memotret dengan baik dan benar. Tinggal mempelajari komposisi dan angle saja. Jadi membawa manual book, wajib hukumnya!
Tiap-tiap kamera saku memiliki fitur berbeda. Semakin mahal harganya, biasanya fitur yang diberikan akan semakin lengkap. Hanya saja, kini rata-rata kamera saku digital sudah mempunyai fitur yang cukup memadai. Berikut beberapa fitur utama yang harus dipahami oleh pengguna.
o White Balance
Dalam pengemasan, kamera akan di-setting Auto oleh produsen kamera yang bersangkutan. Tapi Hadi Iswa menyarankan untuk menggantinya dengan setting Daylight agar lebih aman. Keuntungannya, jika obyek di sekitar cenderung putih dan setting-an white balance memakai Auto, maka obyek utama akan terkena imbas putih. Sementara di tempat gelap, setting Auto tak mampu menolong obyek menjadi lebih terang.
o ISO
Jika kamera saku Anda terdapat pilihan pemakaian ISO, maka Anda bisa lebih leluasa memotret obyek yang kurang cahaya. Tinggal naikkan ISO saja. Hanya saja, semakin besar ISO yang digunakan, maka gambar akan terlihat grain (pecah dan kasar, Red.). Umumnya kamera saku memiliki pilihan ISO dari 80, 100, 200, 400, 800, dan 1600.
o FLASH
KOMENTAR