Lailil sendiri sudah menikah dan memiliki tiga anak. Salah satu anaknya bernama Deri, 12, dan tinggal bersama Lailil dan Marisimpen di rumah tersebut. Sementara Nardi dan dua saudara Lailil lainnya tinggal terpisah. Sejak mengalami gangguan jiwa, Lailil yang pernah tinggal terpisah dengan ibunya, kembali tinggal serumah. Selama itu, penyakit jiwa Lailil bila kambuh, dibawa ke RSJ Menur atau RSJ Sumber Porong, Lawang, Kabupatan Malang.
"Penyakitnya semakin parah saat dua tahun yang lalu, suaminya menceraikan. Dua anak ikut suaminya dan hanya satu anak yang ikut Lailil. Selama dua tahun itulah, dia sering teriak-teriak kalau sudah membunuh ibu," lanjut Nardi.
KOMENTAR