Teknologi bisa membantu
Mungkin solusi yang paling ekstrim adalah yang disebut “orgasmatron”, yaitu implan dimasukkan ke dalam sumsum tulang belakang, yang merangsang pengguna ketika diaktifkan melalui remote control. Perangkat ini sedang dikembangkan.
Baca: Pengaruh Hubungan Seks pada Otak Sungguh Tak Terduga (1)
Sisanya tetap menjadi misteri
Orgasme pada perempuan tetap menjadi teka-teki bagi ahli biologi evolusi. Tidak jelas mengapa perempuan harus mencapai orgasme, dan sangat membingungkan ketika banyak perempuan tidak bisa mengalami orgasme saat hubungan seks penetratif, tetapi mereka bisa mencapainya ketika masturbasi. Menurut peneliti Elisabeth Lloyd, yang menyiratkan bahwa orgasme perempuan merupakan kecelakaan evolusi. Sama halnya dengan puting pria, yang bertahan hanya karena tidak ada alasan untuk menyingkirkannya.
K. Tatik Wardayati/intisari-online.com/newscientist
Baca artikel selengkapnya soal jawaban ilmu pengetahuan tentang orgasme perempuan di sini.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR