Sambil berjualan angkringa, ia terus bernyanyi. Lambat laun, ia semakin banyak kenal dengan pegiat musik di Yogyakarta. Ia kini memiliki jadwal reguler sendiri di tiga kafe yang berbeda di wilayah Sleman. "Seminggu bisa nyanyi empat kali, belum kalau ada tawaran main di panggung," jelas putri dari pasangan Solihin dan Siti Alfiah.
Baca juga: Kisah Pedagang Pancing Kawasan Jatinegara
Kini ratusan ribu setiap kali menyanyi selalu di kantonginya. Akan tetapi hal tersebut harus diimbangi dengan rasa lelah tak kala setiap pagi hingga sore ia harus berjualan dan melayani pembeli setelah malam sebelumnya pentas di atas panggung-panggung kafe.
"Biasanya buka pagi pukul 07.00, tapi kalau malam sebelumnya ada nyanyi bisa buka pukul 09.00. Capek rasanya, bahkan pernah sakit gara-gara kecapekan," ceritanya.
Santo Ari
KOMENTAR