Mungkin sebagian Anda pernah mengalami momen dimana saat tengah melakukan tes kehamilan yang memberi hasil positif, tapi setelah keesokannya justru berkata sebaliknya?
Alat tes kehamilan mandiri atau yang biasa kita sebut test pack, biasanya cukup akurat. Alat itu bisa mendeteksi kehamilan dengan akurasi hingga 97 persen. Alat ini bekerja dengan cara mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) di urin.
Jika alat tes mendeteksi keberadaan hCG, Selamat! Berarti Anda sedang mengandung, dengan kemungkinan hasil tes positif namun palsu (false positive) sebanyak sekitar tiga persen.
Chemical pregnancy (kehamilan kimia)
Penjelasan paling umum mengenai false positive adalah Anda memang hamil ketika melakukan tes. "Beberapa perempuan memang positif hamil, tapi tiga hari kemudian terjadi pendarahan berat yang sering dianggap menstruasi," kata Lanalee Araba Sam, M.D., dokter kebidanan dan kandungan di Fort Lauderdale.
“Yang sebenarnya terjadi adalah mereka mengalami keguguran dini yang biasa disebut kehamilan kimia atau chemical pregnancy. Mereka tidak tahu bahwa ini false positive yang berujung pada abortus dini spontan. Banyak yang mengira alat tes kehamilan mengeluarkan hasil yang salah, padahal tidak demikian,” jelasnya.
Baca: Cara Baca Hasil Tes Analisis Sperma Saat Program Kehamilan
Ada baiknya, Anda segera membuat janji temu dengan dokter begitu mendapatkan hasil positif saat melakukan tes kehamilan mandiri di rumah.
Tapi, menurut Dr. Sam, USG baru bisa mendeteksi keberadaan kantung kehamilan pada usia kehamilan enam minggu dan tidak bisa mendeteksi janin dengan detak jantungnya sampai usia kehamilan 6-7 minggu.
Begitu Anda bisa mendengar detak jantung janin, risiko keguguran langsung turun hingga kurang dari lima persen.
Meski demikian, tidak mengapa Anda memeriksakan diri walau usia kehamilan kurang dari itu. Anda akan mendapat manfaat berupa petunjuk cara menjaga kehamilan dengan baik untuk mencegah keguguran.
Baca: 5 Pemeriksaan Wajib yang Perlu Dilakukan Ibu Hamil
Keguguran sebelum tes
Jika Anda mengalami keguguran, kadar hCG kan tetap tinggi selama beberapa minggu sampai Anda mengalami menstruasi berikutnya. Jika Anda melakukan tes segera setelah sebenarnya janin Anda sudah luruh, alat tes sangat mungkin menunjukkan hasil positif.
Tes kehamilan keliru
Pastikan alat tes yang Anda beli belum kedaluwarsa. Ikuti petunjuknya dengan hati-hati. Kesalahan penggunaan dan alat tes yang kedaluwarsa dapat menunjukkan hasil yang tidak sesuai kenyataan.
Baca: Tes CRD Untuk Diagnosa Potensi Kehamilan Preeklamsi
Terapi kesuburan
Beberapa perempuan yang melakukan terapi kesuburan, menerima suntikan hCG untuk membantu ovulasi. Jika demikian, biasanya dokter akan memberi petunjuk tentang bagaimana melakukan tes kehamilan yang akurat.
KOMENTAR