Tabloidnova.com - Sebuah surat yang diyakini berasal dari Djafira Nurul Izza atau Fira, gadis 16 tahun yang sudah sebulan lebih menghilang, diterima oleh keluarga gadis remaja itu. Fira pergi atau hilang pada 14 April 2016 dan hingga kini keberadaannya masih misterius.
Neneknya, Masmuni (60) atau yang biasa disapa Ibu Tuti, merupakan orang yang menerima surat yang diyakini dikirimkan Fira lewat jasa paket pengiriman. Isi surat tersebut meminta Tuti untuk tidak mencari cucunya.
"Surat itu isinya, 'Mama, Fira jangan dicari. Fira baik-baik saja dirawat di rumah orang. Fira mau di sekolahin'," kata Tuti, melalui sambungan telepon, Senin (23/5/2016).
Masih menurut surat tersebut, Fira mengatakan, akan pulang kalau sudah lulus sekolah dan membanggakan orangtua. "Katanya nanti kalau sudah lulus, Fira mau pulang banggain orangtua," ujar Tuti.
Dalam surat tersebut, Fira juga menyertakan sebuah foto. Dalam foto itu, Fira memakai pakaian baru. Fira mengenakan celana jeans biru, blues putih lengan panjang, jilbab abu-abu putih. Kaca mata dipasang di kepalanya.
Surat itu menurut Tuti sudah berada ditangani pihak berwajib. "Kalau kata ibunya, ini kayak di pinggir pantai atau di Ancol, tapi kayaknya fotonya editan," kata Tuti.
Saat pergi dari rumah Fira mengenakan rok cokelat muda, baju blouse ungu dan mengenakan jilbab. Fira terakhir kali pamit dari rumah neneknya untuk membeli jus di depan kompleks pada 14 April 2016. Sejak saat itu tidak ada kabar lagi dari Fira.
Keluarga sudah mencari ke beberapa tempat. Teman-teman dekat Fira pun sudah dihubungi. Keluarga bahkan menyebarkan pamflet berisi informasi dan foto, serta nomor yang bisa dihubungi kalau ada yang mengetahui di mana keberadaan Fira.
Baca juga: Fira Hilang Misterius, Ini Kecurigaan Keluarga
Kabar berseliweran datang, termasuk yang menganjurkan keluarga mencari ke Kerawang. Namun, sampai sekarang keluarga belum menemukan hasil.
"Sudah nyari ke mana-mana, belum ketemu. Di ayah dan ibunya enggak ada, ayahnya juga sempat nyari," ujar Masmuni.
Masmuni mengatakan, tidak ada tanda-tanda atau perubahan sikap sebelum cucunya itu hilang. Cucunya diketahui tak punya masalah. Kedua orangtuanya memang sudah berpisah.
"Anaknya enggak biasa keluar rumah. Dan di rumah itu biasa saja," ujar Masmuni.
Masmuni berharap cucunya itu bisa ditemukan. "Saya bingung, jadi takut banget. Apalagi lihat kejadian yang di televisi-televisi," ujarnya.
Robertus Belarminus / Kompas.com
KOMENTAR