Dalam hidup berumah tangga, pasangan suami istri dihadapkan pada beragam rencana dan pilihan. Mana yang harus didahulukan? Semua tentu dilihat berdasarkan prioritas kebutuhan. Kuncinya, semua dilakukan bersama demi kebahagiaan keluarga.
Memang perihal memiliki atau menambah momongan bukan perkara sepele. Anak-anak harus mendapat perhatian dan kasih sayang dari kedua orangtuanya, sehingga tumbuh kembang mereka berlangsung optimal.
Itu sebabnya diperlukan perencanaan matang soal kapan waktu yang tepat. Apalagi melihat mahalnya biaya hidup dan pendidikan anak, banyak pasangan berpikir untuk menunda punya momongan.
Nah, berkaca dari beragam problematika rumah tangga yang kerap terjadi, berikut empat tips jitu bagi pasangan suami istri untuk mewujudkan rumah tangga harmonis dan bahagia:
1. Memahami kekurangan dan kelebihan pasangan
Pasangan bukan manusia sempurna. Ia memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Hindari saling menyalahkan dan mengungkit kekurangan, dan sebaliknya pasangan harus saling memahami dan menguatkan.
2. Komitmen pada tujuan pernikahan
Ke manapun melangkah, pasangan suami istri harus menjaga komitmen terhadap tujuan pernikahannya. Tujuan pernikahanlah yang membawa rumah tangga pada keharmonisan.
3. Komunikasi lancar pererat bonding keluarga
Zaman modern, komunikasi jarak jauh pun tak menjadi hambatan lagi. Namun, fenomena yang terjadi, justru hidup seatap tapi tanpa komunikasi. Sebaiknya, evaluasi lagi diri masing-masing pasangan. Daripada sibuk dengan gadget masingmasing kala bersama, berkomunikasilah dengan hangat untuk mempererat bonding keluarga.
4. Atur jarak kehamilan dengan kontrasepsi modern
Mengatur jarak kehamilan menjadi salah satu kunci rumah tangga bahagia. Salah satu caranya dengan menggunakan alat kontrasepsi modern yang memiliki banyak sekali pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Di antaranya kondom, suntik, pil KB, implan, dan IUD (Intrauterine Device) yang cocok untuk pasangan modern dengan gaya hidup praktis.
Untuk metode kontrasepsi jangka panjang pilihannya adalah IUD dan Implan. IUD adalah alat kontrasepsi yang dipasang dalam rahim, tanpa hormon, dan tidak mengganggu kesuburan. Kelebihan lainnya, pemakai IUD tidak terikat jadwal minum obat dan kunjungan dokter sehingga sangat praktis.
IUD bekerja dengan mengurangi mobilitas sperma, sehingga tidak mampu mencapai sel telur melalui efek iritasi steril. Selain itu, tembaganya akan melepas ion yang menyebabkan kondisi rahim tidak siap untuk pembuahan.
Sementara implan adalah metode kontrasepsi jangka panjang yang dipasang di bawah kulit lengan atas. Namun, tak perlu khawatir sebab implan ini tidak mengganggu aktivitas harian. Implan mengandung hormon progesteron yang tidak memengaruhi kualitas dan produksi ASI, bahkan bisa berguna mengurangi heavy menstrual bleeding.
Cara kerja implan adalah hormon diserap perlahan oleh pembuluh darah, mencegah pelepasan sel telur, serta mengentalkan lender rahim sehingga sulit ditembus sperma. Implan efektif digunakan hingga jangka 4 tahun dan tak perlu pemeriksaan rutin.
Berkat beragamnya pilihan alat kontrasepsi modern ini, tentu pasangan tak perlu lagi berselisih paham. Segudang rencana kehidupan rumah tangga yang harmonis dan bahagia pun dapat segera dilakukan bersama.
Praktis dengan Kontrasepsi Pil Andalan
Selain IUD dan Implan sebagai metode kontrasepsi jangka panjang, Andalan memiliki beberapa pilihan pil, di antaranya Pil Andalan Postpil, Pil Andalan FE, dan Pil Andalan Laktasi:
1. Andalan Postpil bekerja dengan cara mencegah pelepasan sel telur, sehingga tidak terjadi pembuahan (ovulasi) oleh sperma. Masing-masing tablet berisi 0,75 mg Levonorgestrel (hormon progestin). Andalan Postpil juga mengentalkan lendir rahim, sehingga mempersulit sperma masuk ke dalam rahim. Tingkat efektivitasnya tinggi jika digunakan sesuai aturan.
Andalan postpil bekerja sebagai pil kontrasepsi darurat yang dapat mencegah kehamilan dalam jangka waktu maksimal 5 hari atau 120 jam setelah berhubungan seksual tanpa menggunakan pengaman.
2. Pil KB Andalan FE berbentuk kemasan untuk dikonsumsi selama 28 hari. Kelebihannya, pil KB Andalan FE memiliki fungsi ganda, yaitu mencegah kehamilan dan memenuhi kebutuhan zat besi.
3.Pil KB Andalan Laktasi adalah pilihan tepat bagi ibu menyusui. Terdiri dari 28 tablet yang mengandung Lynestrenol 0.5mg (hormon progestin).
Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai kehamilan dan pasca melahirkan serta berbagai alat kontrasepsi Andalan, Anda bisa mengunjungi www.tundakehamilan.com.
Nah, selamat merencanakan kehamilan Anda dengan pilihan kontrasepsi Andalan!
(ADV)
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR