Nasib malang dialami oleh Muhammad Bryan Sugiyanto (17) warga Kelurahan Malalayang Satu Timur, Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara.
Pelajar yang masih duduk di bangku SMA itu tewas ditikam temannya sendiri.
Kejadian berawal saat RP alias Valdo (16) warga Jalan Kembang, Kelurahan Sario, Kecamatan Sario bersama dua rekannya RN dan RL sedang pesta miras jenis cap tikus di Kelurahan Titiwungen, Kecamatan Sario sekitar pukul 03.00 Wita, Rabu (7/9/2016) dinihari.
Usai pesta miras, dengan menggunakan sepeda motor berbonceng tiga, mereka menuju ke arah lapangan KONI, Sario. Saat itulah korban yang mengendarai sepeda motor melintas. RP yang dalam keadaan mabuk langsung mencabut pisau dan menikam bagian punggung kanan korban.
"Saya memang sudah berniat tikam orang, karena sudah mabuk, " kata RP saat diinterogasi.
Baca juga: Seorang Mahasiswi Ditikam Saat Sedang Tidur
Usai menikam korban, pelaku yang masih duduk di bangku SMA kelas dua itu sempat melihat korban yang di tikamnya, ternyata pernah satu sekolah dengannya di SMP Negeri 8 Manado.
Pelaku dan kedua orang temannyapun langsung melarikan diri. "Saya tidak tahu kalau dia adalah teman sekolah di SMP dulu. Karena saat itu masih dalam pengaruh alkohol," lanjut pelaku.
Warga yang melintas di tempat kejadian perkara melihat Korban dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit RSUP Prof Kandouw, namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi.
Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sario.
Berdasarkan informasi dari teman-teman pelaku, pihak Kepolisian Sektor Sario langsung bergerak cepat melakukan pengejaran.
Sekitar pukul 6.30 Wita, pelaku berhasil diringkus di rumahnya dan dibawa ke Polsek Sario untuk diamankan. Namun guna penyelidikan lebih lanjut, pelaku dibawa ke Polresta Manado.
KOMENTAR