Sayangnya, susu segar yang diperoleh dari pemerahan sapi tidak tahan lama.
Umumnya dalam waktu beberapa jam saja kondisi susu akan rusak lantaran terkontaminasi dengan udara sehingga memudahkan munculnya bakteri pembusuk.
(Baca: Bedanya Kualitas Susu Segar dengan Susu Bubuk)
2. Susu Pasteurisasi
Adalah susu yang melalui pengolahan atau proses pasteurisasi (dipanaskan) sekitar 65 sampai 80 derajat Celsius selama 15 detik.
Tujuannya, membunuh bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit.
Akan tetapi, susu hasil pasteurisasi ini hanya memiliki daya tahan simpan sekitar 14 hari.
Selain itu harus disimpan pada suhu rendah, yaitu sekitar 5-6 derajat Celsius.
(Baca: Jenis Susu dari Kandungan Lemaknya)
3. Susu Kental Manis
Menurut Standar nasional Indonesia (SNI) susu kental manis didefinisikan sebagai produk susu berbentuk cairan kental yang diperoleh dengan menghilangkan air dari campuran susu segar dan gula.
Atau dengan rekonstitusi (pelarutan/pencampuran) susu bubuk dengan penambahan gula dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain.
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR