Seorang ibu dari Provinsi Hubei, China melalui segala rintangan sebagai orang tua tunggal dalam merawat anaknya yang disabilitas.
Dilansir dari World of Buzz, menurut Zou Hongyan, putranya yang bernama Ding Ding sudah mengalami disabilitas sejak lahir.
Sejak lahir, Ding Ding memang menderita Celebral Palsy dan Asfiksia, keadaan di mana kondisi fisik Ding lumpuh dengan tingkat kecerdasan rendah.
Tak sampai di situ, vonis dokter waktu itu juga membuatnya semakin kalut.
(Baca : Mengharukan! Anak Lolos dari Maut karena Orangtuanya Melakukan Hal Ini )
"Dokter bilang bahwa bayiku tak dapat diselamatkan. Meski selamat pun kondisinya akan lumpuh dengan ti gkat kecerdasan rendah," curhat Zou sendu.
Bahkan, kala itu sang suami sampai meminta Zou untuk menggugurkan kandungannya lantaran mengetahui anaknya akan lahir cacat.
Oleh karenanya tak lama setelah permintaan suaminya, Zou lantas menceraikan dan bertekat mengasuh anaknya seorang diri.
Dengan kerja kerasnya, Zou mampu merawat perkembangan Ding dengan baik.
Pada usia tiga tahun, Ding sudah bisa berjalan dengan normal dan ketika udia enam, bahkan anaknya sudah bisa melompat-lompat.
Setiap hari, Zou tak lupa juga memijat badan Ding agar merangsang pergerakan otot Ding yang sempat kaku.
Ketika Ding usia satu tahun, Zou sudah mengenalkannya dengan bacaan. Sehingga pada umur dua tahun, Ding sudah mengenal 100 lebih huruf China.
Source | : | worldofbuzz.com |
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR