Nova.id – Kesedihan masih nampak di raut wajah Siti Zubaidah (25) sepeninggal suaminya MA (30) yang tewas secara mengenaskan dibakar oleh warga.
Pada Selasa (1/8/2017) lalu, suami Siti Zubaidah tewas dikeroyok dan dibakar oleh massa karena dituduh mencuri amplifier atau pengeras suara mushala Al Hidayah di Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Ini 4 Cara Mengatakan "Tidak" pada Anak
Diketahui, MA meninggalkan istri yang sedang mengandung anak keduanya yang berusia enam bulan dan seorang anak laki-laki berusia empat tahun.
Dilansir dari Tribunnews.com, rupanya MA dikenal sebagai sosok warga yang baik dan religius di lingkungan sekitar rumahnya.
Baca juga: Sungguh Miris Nasib Bocah Ini yang Tewas Diserang Anjing Pitbull di Rumahnya Sendiri di Malang
Bahkan, selain dikenal sebagai tukang reparasi peralatan elektronik, MA juga dikenal sebagai seorang guru mengaji.
Diceritakan oleh istrinya Siti Zubaidah, MA selalu mengajar ngaji anak-anak di sekitar rumahnya ketika tidak ada order perbaikan perlatan elektronik.
Baca juga: Ingin Rumah Lebih Adem Tanpa AC? Coba 5 Cara Ini, Dijamin Sukses Anti Gerah
"Suami saya guru ngaji, tidak mungkin mencuri amplifier di Mushala," ujar Siti sembari menitikkan air mata seraya menunduk.
Siti pun mengungkapkan, meskipun suaminya hanya bekerja sebagai tukang reparasi elektronik, tetapi ia dan suaminya tidak ada kendala dalam masalah ekonomi.
Ia mengaku bahwa kehidupannya dan suaminya selalu dalam kondisi cukup dan tak kekurangan.
Mengintip Isi Buku "Cabai Kering pada Khazanah Masakan Melayu", Ada Resep Sambal Bilis hingga Otak-otak
Penulis | : | Laili Ira Maslakhah |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR