NOVA.id – Kabar perceraian penyanyi religius sekaligus pendakwah Opick masih mengagetkan banyak pihak.
Pasalnya, Opick dan istrinya Dian Rositaningrum merupakan pasangan suami istri yang serasi dan tak pernah diterpa oleh kabar miring.
Baca juga: Begini Potret Romantis Rumah Tangga Opick Sebelum Sang Istri Ajukan Gugatan Cerai
Bahkan, mereka selalu menunjukkan keromantisan dan kekompakan mereka di depan media.
Dian pun sempat mencurahkan isi hatinya di akun sosial medianya.
Baca juga: Indadari: Caisar Secara Tiba-tiba Menjatuhkan Talak
Dalam postingan ini, Dian mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi dalam rumah tangga mereka.
Dian bahkan menyebut bahwa Opick telah menikah secara diam-diam.
Berikut curahan hati Dian yang menyayat hati.
Baca juga: Duh, Orangtua Bos First Travel Juga Ikut Kecipratan ‘Apes’ Didatangi Jamaah yang Tertipu
Menurutnya, ia sudah dijebak oleh suaminya sendiri karena tak jujur soal pernikahan siri yang ia lakukan.
Mirisnya, Opick menikah dengan backing vocal yang sudah bekerja padanya selama 7 tahun.
“Bicara poligami, Anda ingin poligami berhasil??
Islam mempunyai rules maka ikuti petunjuknya maka kalian akan selamat mempunyai keluarga sakinah mawadah warohmah dan Allah ridhoi
Bagaimana semua istri harus menerima dengan sungguhan poligami yang dilakukan sembunyi-sembunyi? (tanda tanya BESAR).
Bicara iman adalah bicara keyakinan, apakah dengan menghalangi atau menasehati karena poligami mutlak harus dengan tujuan kebaikan.
Apakah anda tidak yakin adanya kebaikan dalam pernikahan anda sehingga dilakukan sembunyi2.
Ingat segala sesuatu yang dilakukan sembunyi2 itu bukan awal kebaikan Nabi mencintai segala hal perbuatan yang MAK’RUF.
Poligami yang dilakuan seorang suami secara diam-diam dan kemudian datang dengan membawa istri baru dihadapannya menurut Dian hal tersebut bukanlah sebuah kebikan, namun sebuah Jebakkan.
Datang dengan keadaan sudah menikah karena ketahuan dan istri harus menerima dengan iman? Think.. Awal kebaikan kah yang ditanamkan.
Ajarkan kami tentang keimanan, jangan ajarkan kami kebencian.
Bukankah ini menjebak istri yang tidak siap dengan hadirnya madu?
Menjebak?? Ya, karena mau tidak mau istri harus menerima keadaan dengan teriak ini sudah takdir, terimalah mak kau akan masuk surge.
Halloooooooo masuk surga bukan karena poligami, masuk surge karena ahlak yang baik dan takut Allah SWT
Bagaimana dengan istri yang shock dengan fakta pemaksaan??? Cerai taruhannya, yup.. anak2 korbannya.
Harus nya dia bisa hidup bersama ibu bapak nya, tapi ini perpisahan yang akan mengganggu jiwa kepada semua yang terlibat, istri, anak, ibu, bapak, keluarga besar.
Berfikirlah wahai imam yang bijaksana, poligami tidak semudah memuntahkan spermamu pada lobang yang baru..
Kasihanilah kami para wanita, ibu dari anak2 mu yang melahirkan anak2 mu jangan korbankan istri dan anak2. Berapa banyak janda2 yang akhirnya menjadi single parent hanya karena kurang ilmu agama.. Sudahkah anda mengajarkan istri anda mengenal tauhid, melepaskan dunia, sehingga dia sanggup melepaskan cinta kepadamu dan meraih cinta allah saja.
(nyengir liat kamu para imam dengan cinta yang baru eaaaa eaaaa berasa abg, kita ngilangin cinta dunia dia bergulat dengan kecintaan dunia).
Kalau sudah mengajarkan, lihat polanya, menjadi semakin taatkah kepada anda dan Allah atau sebaliknya??” Tulis Dian.
Kamu sedang di uji, dengan kesabaran ilmu mu, kalau pernikahan pertamamu kandas, itulah fakta kegagalan seorang imam yang pantas tertancap dalam kisah hidupmu dan akan menjadi sejarah dalam keluargamu sampai mati meninggalkan kenangan pahit.
Selamat kan dirimu dan kelauargamu dari api neraka.”
Ini tidak muda pesan Allah yang sangat berat dan butuh pengorbanan
Baik saya ingin bertanya kepada ulama, Karena ini sangat mengganjal hati saya.
Suami saya menikah dengan backing vocal yang bekerja dengan saya 7 tahun (karena saya yang kirimin uang job nya ke rekeningnya) makan ber**k serta menginap dirumah saya.
Dengan cara: menikah melalui telephone, mahar ngutang, wali nikah memakai wali hakim yang bukan dari turunan mahromnya (info orang tua laki@ masih dihup).
Dan janda setelah habis masa issah hanya selang beberapa hari saja.
Dinikahkan dengan ustadz Debby Nasution, yang beliau sendiri kenal dengan saya dan tahu anak saya 6 orang dan 20 anak santri penghafal alquran.
Apakah poligami ini dapat diterima dengan iman dan akal sehat?
Dimana ADAB seorang muslim??
Pola poligami sperti inikah yang kalian akan Syiarkan wahai para imam.
Iman kah atau nafsu yang kalian yang terdepan??
Urusan akhiratkah atau urusan dunia dengan berbangga2 menaklukan para wanita layaknya orang yang menikah karena takut berzina kerena kalian mendekati zina sebelum halal, ini iman?
Berkomunikasi, bertemu kepada yang bukan mahrom itu adalah haram, ini rules agama pentingnya menjaga hubungan dengan orang yang bukan mahrom.
Tundukan pandangan, bukan cari pandangan yang di umbar untuk menggoyahkan nafsu mu.
Uang??
Berani setelah mapan dan kaya raya, kemana saja selagi miskin dan berjuang bersama
Pesan saya kepada banyak ulama yang menikah kan orang yang akan poligami.
Pakai lah adab yang baik, konfirmasi dengan keluarga nya, kasihani kamu kalau mendapatkan madu yang akhlaknya tidak mendukung dalam keluarga poligami, atau istri laki2 itu yang tidak siap di poligami.
Saya menulis dengan bergetar karena kebodohan saya akan ilmu agama, semoga Allah memberikan kita hidayah ilmu.
Semoga kegagalan poligamu dalam keluarga saya bisa menjadi pelajaran buat para imam yang mimpi punya istri banyak.
Belajarlan, buka kitab, ajak istrinya mengenal Allah, mengenal islam, insyaallah ilmu yang akan menuntunmu mengerar keinginanmu.
Poligami adalah kebenaran, hanya manusia yang mencorengkan poligami dengan Akhlak yang buruk, Semoga Allah mengampuni kita semua.
Dian Rose," tulis Dian. (*)
Penulis | : | Laili Ira Maslakhah |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR