NOVA.id – Bagi para penggemar denim, musti paham tentang cara perawatannya.
Kita sendiri sering mendengar berbagai mitos tentang cara perawatan bahan jeans ini, seperti tak perlu mencucinya atau cukup masukkan ke dalam plastik dan taruh di freezer semalaman agar kumannya mati.
Lalu sebenarnya, mana yang benar?
Charles V.Bergh, CEO Levi's, mengatakan bahwa ia tidak merekomendasikan mencuci bahan denim dengan mesin cuci.
Salah satu alasannya adalah karena boros air.
(Baca juga : Wah Ternyata Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Beli Kulkas buat Rumah Barumu!)
"Rata-rata celana jeans membutuhkan 3.500 liter air untuk pencucian seminggu sekali selama dua tahun. Separuh dari jumlah air itu jika jeans dicuci dengan mesin cuci. Jumlahnya setara dengan 6.700 gelas air," katanya.
Mencuci jeans dengan mesin cuci juga bisa mengubah bentuk, warna, dan karakter, denim yang unik.
Itu sebabnya banyak pecinta jeans yang memilih untuk tidak mencucinya paling tidak sampai 6 bulan setelah dibeli.
Sayangnya, jika tidak dicuci berbulan-bulan, bahkan sampai satu tahun seperti yang dilakukan Bergh, busana berbahan denim ini bisa menimbulkan bau.
(Baca juga : Berita Terpopuler: Rahasia di Balik Akun Raffi-Nagita Hingga Dampak Mengerikan Bila Kita Meremehkan Lecet)
Apalagi setelah sering dipakai, keringat, debu dan juga minyak bisa mengendap dan menimbulkan bau.
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR