NOVA.id – Sering kita menjumpai bagian dahi bayi yang lebar dan agak menyembul, atau kerap disebut jenong.
Jenong tersebut lama-kelamaan akan menghilang, atau bisa juga menetap sampai bayi tumbuh dewasa.
Tak sedikit pula yang menganggap bahwa jenong tersebut merupakan tanda bayi pintar.
Benarkah demikian?
Sebenarnya, ukuran dahi tak ada hubungannya dengan tingkat kepintaran bayi.
(Baca juga : Kata Siapa Orang Ekstrovert Selalu Ceria? Ini 3 Mitos Tentang Ekstrovert yang Masih Banyak Kita Percaya)
Kepintaran bayi sendiri dipengaruhi oleh pertumbuhan otak bayi dan bagaimana kepintaran bayi diasah.
Pertumbuhan otak terutama pada satu tahun pertama merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi kepintaran.
Ukuran kepala bayi yang besar cenderung memiliki ukuran otak yang besar pula, yang kemudian mempengaruhi kepintaran bayi.
Bentuk kepala bayi masih bisa berubah hingga nantinya terbentuk tulang tengkorak yang kokoh.
(Baca juga : Tak Perlu Minder, Ini Tips Cerdas Cara Memimpin Rapat Berkualitas, Dijamin Puas)
Itulah sebabnya, mungkin saja kepala bayi sebelumnya lebih maju namun akan berkurang seiring bertambahnya usia.
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR