NOVA.id - Sudah menjadi tradisi majalah ekonomi terkemuka dunia, Forbes, untuk merilis daftar orang terkaya di berbagai penjuru dunia menjelang akhir tahun.
Dalam daftar 50 Orang Terkaya Indonesia 2017 versi Forbes, mayoritas diisi oleh kaum Adam.
Namun, meski sedikit, ternyata ada juga sosok perempuan Indonesia yang masuk dalam daftar perempuan yang memiliki jumlah kekayaan yang tergolong fantastis.
Baca juga: Resmi Bertunangan, Ini Prediksi Gaun Pengantin yang Akan Dikenakan Meghan Markle Tahun Depan
Dia adalah Arini Saraswaty Subianto (46), orang terkaya Indonesia nomor 37 versi Forbes atau perempuan terkaya di Indonesia tahun 2017.
Jumlah kekayaannya ditaksir mencapai $AS 820 juta atau sekitar Rp11 triliun.
Bisnis utamanya bergerak di sektor pertambangan dan kelapa sawit.
Arini sendiri merupakan putri pengusaha terkemuka, Benny Subianto yang meninggal pada Januari 2017.
Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya
Mendiang Benny merupakan salah satu pemilik saham PT Adaro yang tahun lalu masuk dalam peringkat ke-33 orang terkaya di Indonesia.
Arini meneruskan usaha yang dirintis ayahnya.
Dia juga dikenal sangat mencintai buku dan suvenir. Tak heran jika pada 2003 lalu dia menggabungkan konsep suvenir dan buku dalam toko buku Aksara di Jakarta.
Sementara itu, urutan kedua perempuan terkaya di Indonesia diduduki oleh Kartini Muljadi (87) atau berada di peringkat ke-44 orang terkaya Indonesia 2017.
Nilai kekayaannya ditaksir Forbes mencapai $AS680 juta atau sekitar Rp9,2 triliun.
Baca juga: Terinspirasi Film Forest Gump, Pria Ini Catatkan Diri Sebagai Orang Terkaya di Dunia
Kartini yang sebelumnya berprofesi sebagai Hakim pada akhir tahun 1950-an ini memperoleh kekayaannya dari industri farmasi atau obat-obatan.
Kini, perusahaan yang dikenal sebagai pemilik merek Bodrex dan Hemaviton ini dijalankan oleh anak kartini, Handojo Slamet Muljadi.
Kartini kini hanya mengawasi jalannya kepemimpinan Handjojo sembari mengontrol bisnis konsultan hukumnya, Kartini Muljadi & Rekan yang didirikan pada 2 Juli 1990. (*)
Yoyok Prima Maulana /Intisari.grid.id
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR