NOVA.id – Dahulu, ide menerbangkan manusia sempat menjadi bahan tertawaan, hingga pada akhirnya Wright Bersaudara berhasil membuat pesawat terbang pertama yang bisa dikendalikan manusia pada 1903.
Tak hanya itu, faktanya banyak inovasi besar yang memang dimulai dari mimpi sederhana.
Sama seperti yang dialami oleh Kikuo Ibe yang membuat inovasi jam tangan G-Shock yang tangguh pada 1983, yang akhirnya membuat dirinya dikenal sebagai ‘Father of G-Shock’.
(Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya)
“Saya bertekad membuat jam tangan yang kuat dan tahan banting, setelah secara tak sengaja memecahkan jam tangan hadiah dari ayah saya,” tuturnya mengawali ceritanya pada sebuah kesempatan di bilangan Kuningan, Jakarta.
Tekadnya tersebut akhirnya memicu dirinya bereksperimen selama dua tahun penuh dengan 200 prototipe, dan kemudian menghasilkan inovasi desain hollow case berikut bantalan pengaman sebagai pelindung menyeluruh.
Kesemuanya merupakan bagian penting dari ketangguhan jam tangan G-Shock.
(Baca juga: Kenakan Baju dari Desainer yang Sama, Begini Penampilan Shandy Aulia dan Gisella Anastasia, Mirip Enggak Ya?)
Pada 2018 nanti, G-Shock sendiri akan masuk ke usianya yang ke-35 tahun, namun tak lantas menghentikan inovasi yang lebih besar lagi.
Hadir dengan dorongan semangat yang sama, Co Founder Kata.ai Irzan Raditya, Founder Bahaso.com Tyovan Ari Widagdo, serta Co Founder #KejarMimpi Maudy Ayunda.
Ketiganya memiliki dorongan semangat yang sama, yakni tak pernah menyerah berinovasi.
Kata.ai sendiri merupakan platform chatbot pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat digunakan oleh merek dan/atau korporat mana saja untuk berinteraksi dengan pelanggan.
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR