Penyakit ini membunuh sebagian besar korbannya dalam lima tahun pertama.
Namun Hawking justru berhasil 'melawan' banyak prediksi dan terus bertahan hidup.
Baca juga: Seorang Guru Tega Cabuli 7 Siswinya Karena Iming-Iming Hal Ini, Ngeri!
Pada tahun 1985, istrinya, Jane Wilde Hawking menolak permintaan dokter untuk mematikan mesin pendukung hidupnya saat dia terkena pneumonia.
Hawking dalam kondisi koma akibat obat di rumah sakit Jenewa pada saat itu dan dalam film dokumenter Hawking 2013, dia berkata:
"Para dokter mengira saya tak lama lagi akan meninggal, mereka menawari Jane untuk mematikan mesinnya. Jane menolak untuk mematikannya. Dia berkeras agar saya terbang kembali ke Cambridge."
"Minggu-minggu saat perawatan intensif adalah momen yang paling gelap dalam hidup saya, karena setiap hari bisa menjadi yang terakhir.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Kita Perhatikan Bila si Jabang Bayi Mulai Menendang, Nomor 3 Pasti Menyenangkan
"Saya memiliki keinginan untuk memanfaatkan setiap momen."
Penyakit ini membuat Hawking tidak dapat berbicara dan membutuhkan perawatan terus-menerus.
Namun hal ini tidak mencegahnya melanjutkan karya ilmiahnya yang luar biasa.
Pada tahun 1988, ia merilis bukunya A Brief History of Time, yang sejak saat itu telah terjual 10 juta kopi.
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR