(Baca juga: Tak Kuasa Menahan Nafsu Gara-Gara Lihat Perempuan Pakai Daster, Lihat yang Dilakukan Pria Ini!)
Mereka biasanya bersedia bertanggung jawab atas tindakan mereka dan mendengarkan apa yang pasangan mereka katakan.
"Pasangan yang melakukan ini mungkin menggunakan bahasa seperti, 'saya dapat melihat bahwa ini sangat penting bagimu, katakan lagi padaku'," kata Gottman.
Sebuah penelitian tahun 2010 yang diterbitkan dalam Journal of Marriage and Family melihat pola perdebatan dari hampir 400 pasangan suami-istri.
(Baca juga: Duh! Foto Bunga Citra Lestari Bikin Tiga Cowok Ini Salfok)
Hasilnya menunjukkan, ketika kedua pasangan terlibat "positif" dalam sebuah argumen - yang berarti mereka mendiskusikan topik dengan tenang dan berusaha untuk mendengarkan - kemungkinan mereka untuk bercerai menurun.
Angka tersebut jauh lebih rendah daripada pasangan yang menanggapinya dengan cara negatif.
Hasil riset tersebut tetap stabil sepanjang 16 tahun ke depan.
(Baca juga: Kisah Iqbal, Bayi 16 Bulan yang Lahir Tanpa Anus dan Kaki Kiri)
Jadi saat perdebatan semakin memanas, maka lakukanlah salah satu dari cara di atas.
Ini bisa mengembalikan ketenangan pada hubungan, atau bahkan membantu agar hubungan bertahan lama.(*)
(Ariska Puspita Anggraini/Kompas.com)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR