NOVA.id - Seiring dengan permasalahan yang semakin kompleks dan sulit, semakin banyak orang memilih mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
Tak melihat usia, baik masih muda maupun sudah tua, ketika mereka tak kuat menahan emosi dan kesabarannya satu-satunya cara hanyalah melalui aksi bunuh diri.
Seperti yang baru-baru ini terjadi di Malaka, seperti dilansir dari Kompas.com, seorang pelajar perempuan ditemukan tewas gantung diri.
Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati
Siswi tersebut bernama Antonia Helena Lelboy yang merupakan siswi SMA Bina Mandiri, Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapolsek Malaka Tengah, AKP Renaldi Hastomo mengatakan, gadis berusia 18 tahun tersebut tewas tergantung di dalam rumahnya di Dusun Fatisin A, Desa Kamanasa.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, lanjut Renaldi, kejadian itu bermula ketika Margareta Abuk (ibu kandung Antonia) bersama Yuni Lelboy (kakak Antonio), pulang dari sawah menuju rumah mereka.
"Saat hendak masuk ke rumah melalui pintu depan, namun rumah dalam keadaan terkunci, sehingga ibu dan kakaknya Antonio berusaha masuk melalui pintu samping, namun terkunci," kata Renaldi kepada Kompas.com, Minggu (18/2) siang.
Baca juga: Resmi Menikah, Ini Dia Tujuan Bulan Madu Pasangan Kekasih Selvi Kitty dan Rangga Ilham
Keduanya pun berusaha masuk dari pintu belakang dan dan berhasil masuk ke rumah.
Saat itu kondisi ruangan dalam keadaan gelap dan keduanya berusaha masuk ke kamar Antonia, dan ketika membuka kain pintu.
Mereka menemukan korban dalam keadaan tergantung di atas kusen pintu.
"Karena terkejut dan panik, keduanya berteriak meminta pertolongan dan tak berselang lama, warga sekitar mulai mendatangi lokasi kejadian. Antonia tewas gantung diri dengan menggunakan seutas tali sekitar pukul 19.00 Wita," ucapnya.
Baca juga: Jarang yang Tahu, Ini Sederet Efek Samping Saat Mengonsumsi Teh Hijau Berlebih, Nomor 7 Tak Diduga!
Menurut Rinaldi, tim dokter sudah melakukan pemeriksaan dan hasil visum luar. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di luar tubuh Antonia.
"Keluarganya menerima kematian Antonia dengan ikhlas. Jenazah Antonia telah semayamkan di rumah duka dan akan dimakamkan sesuai dengan rencana keluarga," tutupnya.(*)
Sigiranus Marutho Bere / Kompas.com
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR