Kondisi ini memang bisa terjadi kapan saja, tapi para ahli menyatakan bahwa serangan jantung lebih sering terjadi di pagi hari.
Hal ini telah dibuktikan dalam beberapa penelitian, salah satunya penelitian yang melibatkan sebanyak 12 ribu lebih kasus penyakit jantung.
Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa serangan jantung memang lebih sering, bahkan juga disebut-sebut lebih berbahaya, jika terjadi di pagi hari.
(Baca juga: Inspiratif! Ingin Kurangi Kasus Perceraian di Surabaya, Begini yang Dilakukan oleh Pemkot Surabaya)
Para ahli menyatakan bahwa hal tersebut berkaitan dengan jam biologis tubuh.
Di pagi hari, tubuh secara otomatis akan mempersiapkan semua organ untuk kembali bekerja dengan normal.
Sedangkan sebelumnya organ-organ tubuh bekerja dengan lambat, karena di malam hari kita beristirahat.
(Baca juga: Baru 2 Bulan, Sudah 10 TKI Asal NTT yang Meninggal Dunia dan Kebanyakan Perempuan)
Ibaratnya, setiap pagi tubuh akan melakukan “pemanasan” pada setiap organnya, termasuk jantung dan pembuluh darah.
Permintaan darah dan makanan meningkat di dalam tubuh, sehingga jantung harus memompa darah lebih cepat.
Selain itu, pembuluh darah cenderung menyempit di pagi hari. Hal ini yang membuat jantung semakin bekerja keras.
(Baca juga: Psst… Ternyata Makanan Ini Bikin Miss V Sehat dan Suami Senang, loh!)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR