"Sama seperti mengoles minyak dari panci panas, air panas akan mengeluarkan minyak dari kulit kita," kata Cynthia Bailey, M.D., ahli dermatologi bersertifikat dewan dan pendiri DrBaileySkinCare.com.
"Air panas juga membawa darah ke permukaan kulit, itulah sebabnya kulit menjadi merah saat mandi air panas. Hal ini bisa memicu peradangan seperti eksim dan gatal." tambahnya.
Air hangat merupakan suhu terbaik untuk mandi.
Sebaiknya lakukan mandi air hangat kurang dari 10 menit, kata Tsippora Shainhouse, M.D., ahli dermatologi bersertifikat di Beverly Hills.
(Baca juga: Iiih... Luka Bekas Percikan Minyak Panas Bikin Tak Pede, Cobalah Pudarkan dengan Bahan Alami Ini)
2. Menggunakan sabun yang salah
Sabun, terutama sabun batangan bukan hanya menghilangkan kotoran di kulit tapi juga menghilangkan minyak alami tubuh.
Jika ingin memastikan sabun tersebut tidak membuat kulit kering, hindari sabun yang memiliki wewangian.
Hal ini disampaikan oleh Debra Jaliman, M.D., a board-certified dermatologist dan penulis Skin Rules: Trade Secrets from a Top New York Dermatologist.
Ia menyarankan untuk menggunakan sabun atau body wash yang melembabkan, harum, dan bebas pewarna.
(Baca juga: Yuk, Mulai Masak Sayur dengan Kombinasi Kembang Kol, Manfaatnya Luar Biasa)
3. Menggosok kulit dengan keras
KOMENTAR