NOVA.id- Kita pasti pernah mengalami ruam pada kulit yang terasa gatal, merah, dan bergelombang pada permukaan kulit.
Ini merupakan salah satu iritasi kulit yang memang global dirasakan banyak orang.
Ruam merah ini biasanya tidak diliputi rasa sakit, dan bahkan sebagian orang merasa tidak peduli karena bisa hilang dengan sendirinya.
Tapi meski begitu, kita juga perlu khawatir jika penyakit ini tak kunjung hilang.
(Baca juga: Sama-Sama Pakai Celana Berbahan Spandek, Hadid Bersaudara Tampil Kompak!)
Rebecca Kazin, MD, dokter kulit dan associate director di the Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery, mengatakan jika obat gatal dan penyakit terjadi lebih dari dua minggu, kita perlu memeriksakannya pada dokter kulit.
"Anda mungkin memerlukan obat yang lebih kuat dan lebih ampuh untuk mengatasinya." jelasnya.
Namun, pertama yang perlu kita lakukan adalah mencari tahu apa penyebab dari kondisi menjengkelkan ini.
Melansir Self.com, ada beberapa penyebab yang bisa memicu munculnya ruam gatal dan merah pada kulit.
(Baca juga: Jangan Sampai Terlewat! Ini 5 Spot Paling Berdebu di Rumah yang Sering Luput Dari Perhatian!)
1. Reaksi alergi pada produk perawatan (khususnya sesuatu yang baru dicoba)
Hal ini berlaku pada kosmetik, perawatan kulit, perawatan rambut, hingga detergen cucian kita.
Kita bersentuhan dengan begitu banyak alergen potensial setiap hari, dan ini menjadi kemungkinan membuat iritasi pada kulit.
"Orang-orang cenderung alergi terhadap bahan pengawet, dan bahkan beberapa memiliki alergi kepada bahan lainnya," kata Kazin.
Misalnya, banyak orang alergi terhadap PABA, bahan kimia dalam tabir surya yang menyerap sinar UV.
Itulah banyak produk yang menyebut bebas dari PABA.
Disarankan untuk melakukan uji tempel sebelum menggunakannya.
" Tetapi jika itu menjadi masalah dan kita tidak mengetahui penyebabnya, mungkin perlu melakukan uji tempel." jelas seorang ahli alergi.
(Baca juga: Tak Neko-Neko, 6 Artis Ini Tetap Pertahankan Rambut Panjang Hitamnya, Cantik!)
2. Eksim
Ini merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis peradangan kulit atau dermatitis yang bisa muncul di bagian tubuh mana saja.
Ruam ini dapat terlihat sangat berbeda pada setiap orang, tetapi biasanya rasanya sangat gatal, merah, dan berbentuk kering.
(Baca juga: Jelang Pernikahannya, Ternyata Ini Kiat Khusus Pangeran Harry Demi Menurunkan Berat Badan)
3. Keratosis pilaris
Kondisi ini disebut juga dengan kulit ayam atau KP, di mana kondisi kulit merupakan varian dari eksim.
Penyakit ini menyebabkan sel-sel kulit mengelompok di sekitar folikel rambut, menjebak rambut di bagian bawah, dan menyebabkan tonjolan.
KP bisanya muncul di bagian punggung lengan dan paha, berbentuk besar dan mengangkat kulit.
Kondisi ini tidak selalu gatal dan berwarna merah atau cokelat.
Jika mengalami kondisi ini sebaiknya konsultasikan pada dokter.
(Baca juga: Tak Sampai 30 Menit, Ini Cara Mudah Bersihkan Microwave dengan Lemon)
4. Gesekkan pakaian
Pakaian yang kita pakai juga bisa menimbulkan ruam pada kulit akibat gesekkan.
Ini akan sering terjadi saat kita berolahraga.
Jadi saat berolahraga, perhatikan pakaian yang digunakan.
Pilih bahan yang tepat dan menyerap keringat.
(Baca juga: Sebelum Menikah, Pangeran Harry dan Meghan Markle Juga Dipingit Selama 3 Minggu)
5. Alergi matahari
Jenis yang paling umum adalah alergi sinar matahari.
"Terkadang orang yang biasa tinggal di udara sejuk akan mengalami ruam merah dan gatal saat terkena sinar matahari." kata Kazin.
Ini merupakan reaksi tubuh terhadap ledakan sinar matahari yang tiba-tiba.
Biasanya ruam akan terjadi di lengan bawah atau temapt lain yang tertutupi selama berbulan-bulan.
"Kondisi ini tidak terjadi pada semua orang, tetapi hanya pada beberapa orang yang memiliki alergi terhadap sinar matahari." tambahnya. (*)
KOMENTAR