Mitos atau Fakta, Perempuan dengan Mata Minus Tinggi Tak Bisa Lahirkan Bayi Secara Normal?

NOVA.id - Mitos seputar kehamilan selalu menghantui ibu hamil di masa bahagianya. 

Salah satu mitos yang paling mengerikan di antaranya adalah mengenai persalinan perempuan yang memiliki minus tinggi konon tidak dapat dilakukan secara normal.

Sahabat NOVA, siapa yang meyakini mitos tersebut?

Melansir dari Quora.com, beruntung bahwa anggapan ini hanyalah mitos belaka!

(Baca Juga : 5 Potret Kedekatan Citra Kirana dengan Erica Putri, Sang Kakak yang akan Menikah)

Sebuah penelitian berjudul "The effect of normal childbirth on eyes with abnormalities predisposing to rhegmatogenous retinal detachment," (1995) mengungkapkan tidak adanya korelasi dari perempuan memiliki minus tinggi dengan melahirkan secara normal.

Namun, harus digarisbawahi bahwa perempuan hamil dengan miopia tinggi, memiliki pelepasan retina, lubang retina atau telah diketahui degenerasi kisi harus mendapatkan saran mengenai manajemen kehamilan dan persalinan.

Banyak ahli kebidananan yang menganjurkan melahirkan caesar untuk ibu hamil dengan kelainan okular.

(Baca Juga : Ini Fakta di Balik 'Revenge Dress', Gaun Balas Dendam Putri Diana )

Hasil dari penelitian oleh Landau dan rekannya, menyebutkan tidak adanya perubahan dalam status retina pada pemeriksaan postpartum.

Selain itu, sebuah penelitian lain juga turut mematahkan anggapan tersebut sebagai mitos.

Penelitian "Severe Myopia and Delivery," (1996) ini bertujuan untuk melihat adanya kekhawatiran bahwa pasien dengan miopi tinggi berisiko mengalami robekan retina saat menjalani persalinan.

Lagi-lagi hasilnya menyatakan tidak ada perkembangan perubahan retina dan perkembangan air mata retina.

Namun, pada beberapa pasien ditemukan adanya pendarahan retina dan edema makula.

(Baca Juga :Yuk Intip Foto Masa Kecil Anggota Keluarga Kerajaan Inggris, Menggemaskan loh! )

Sahabat NOVA, oleh karena itu jangan pernah melewatkan pemeriksaan kehamilan dengan dokter kandungan ya agar persalinan dapat berlangsung lancar. (*)

 

PROMOTED CONTENT