NOVA.id – Untuk meningkatkan kualitas kehidupan seksual kita dengan pasangan, berbagai pilihan alat kontrasepsi modern telah tersedia.
Misalnya, IUD atau spiral, susuk, suntik, pil KB hingga kondom.
Alat kontrasepsi tersebut dipercaya dapat menurunkan risiko Penyakit Menular Seksual (PMS) atau kehamilan yang tidak direncanakan oleh pasangan suami istri.
(Baca juga: Terapung di Lautan Selama 21 Jam, Ibu Ini Ungkapkan Caranya Bertahan)
Namun, bagaimana jika pasangan melakukan hubungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi?
Ada 3 hal yang harus diperhatikan setelah melakukan hubungan intim tanpa alat kontrasepsi menurut situs kesehatan thehealthsite.com.
Gejala ini lebih sering terjadi pada perempuan daripada pria.
Tidak wajar jika seorang pria juga mengalami perdarahan di daerah kelamin setelah melakukan hubungan seks tanpa pengaman.
Jika memang terjadi, baik pada pria atau perempuan, ini adalah pertanda bahwa bisa saja ada infeksi pada saluran kemih yang perlu mendapat perhatian medis.
Ada 3 kondisi yang harus diperhatikan betul-betul, yaitu:
Nyeri saat buang air kecil: Ini umumnya diyakini sebagai pertanda Infeksi Saluran Kemih (ISK), namun terkadang bisa menjadi indikasi PMS juga.
Rasa sakit saat berhubungan seks: Jika kita tidak menikmati hubungan intim, mengalami rasa sakit saat suami melakukan penetrasi (dalam kasus perempuan) atau saat ejakulasi (dalam kasus pria), kita patut curiga adanya infeksi.
Ruam dan luka: ruam dan luka di sekitar alat kelamin bukan tanda normal dan harus dicurigai. Sekalipun tidak terasa gatal, nyeri atau menimbulkan sensasi terbakar, disarankan segera berkonsultasi ke dokter.
(Baca juga: Mantap Berhijab, Ini Gaya Pertama Nikita Mirzani yang Bisa Jadi Inspirasi)
Penulis | : | Nova.id |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR