NOVA.id - Mainan slime memang banyak disukai oleh anak-anak beberapa waktu ini.
Mainan yang lembek dan lengket ini banyak di jual secara online.
Namun, slime dengan warna-warna menarik ini ternyata mengandung bahan kimia yang berbahaya.
(Baca juga: Wajib Tahu, Ternyata Ini Alasan Bahayanya Berenang Setelah Makan)
Banyak video yang ada di youtube memberikan tutorial untuk membuat slime sendiri.
Tetapi seorang siswa bernama Layla Fisher ini harus mengalami infeksi yang cukup parah pada tangannya setelah mencoba membuat slime mengikuti video tutorial di youtube.
Anak berusia 10 tahun ini mencoba membuat slime dengan bahan-bahan yang bisa di temukan di rumah, termasuk pewarna makanan dan gliter.
(Baca juga: Tak Bisa Temani Istri Kemo, Inilah Ungkapan Maaf Indro Warkop)
Layla membuatnya sendiri dan menyimpannya dalam sebuah wadah.
Setelah bermain, pada malam hari Layla merasa jari-jarinya gatal dan paginya luka pada tangannya terus berkembang.
Setelah dibawa ke dokter, Layla didiagnosis mengalami luka bakar kimia karena slime.
(Baca juga: Deddy Corbuzier Ungkap Fakta Disleksia, Benarkah Sulit Bersosialisasi?)
Luka itu pun juga menyebar ke wajah dan lengannya.
Ia pun diberi obat antibotik dan krim untuk menjaga kulitnya tetap lembap.
Diketahui Layla telah membuat sebanyak 30 slime sebelumnya.
(Baca juga: Krisdayanti Ungkap Rahasia Tubuh Kencangnya, Cuma Pakai Tangga loh!)
Pihak rumah sakit pun mengatakan infeksi yang dialami anak perempuan ini adalah karena bahan yang salah telah digunakan dalam membuat slime.
Sepertinya kita harus tetap mengawasi anak-anak saat bermain dan berkreasi, agar tak menimbulkan hal buruk. (*)
KOMENTAR