NOVA.id - Seorang anak berumur 6 tahun hampir seminggu dirawat di rumah sakit setelah digigit nyamuk.
Gigitan itu rupanya membawa virus La Crosse encephalitis yang menyebabkan pembengkakan di otak anak bernama Noah tersebut.
Sang ibu, LoriAnne Surrett mengatakan bahwa Noah awalnya mengelukan sakit kepala.
(Baca juga: Tak Pernah Malu, Ini Deretan Kemesraan Meghan Markle dan Pangeran Harry di Depan Umum!)
Tak lama kemudian, bibirnya membiru, dan tubuhnya lemas.
Saat perjalanan ke rumah sakit, Noah pun mengalami kejang-kejang.
Surret membagikan hal yang dialami anaknya itu dalam akun Facebook-nya.
(Baca juga: Duh, Guru TK Tega Siksa Muridnya Hingga Jatuh Dari Kursi Ini Viral!)
Di rumah sakit, Noah mendapat diagnosis La Crosse encephalitis.
Tapi ia tetap merasa cemas karena Noah tak segera merespon setelah diberi pengobatan.
Noah akhirnya sadar dan kini telah keluar dari rumah sakit.
(Baca juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Randi-Tasya Buru-Buru Honeymoon)
Surrett pun memberikan pesan akhir di Facebook bagi orang tua lainnya.
Ia mengatakan tak ingin kejadiannya dialami oleh orang tua lainnya.
(Baca juga: Shandy Aulia Gendong Bayi Sedah, Tapi Kahiyang Ayu yang Curi Perhatian)
Menurutnya, penggunaan semprotan nyamuk sangat penting.
Hal itu memang tidak 100% mencegah gigitan nyamuk berbahaya, tapi hal itulah yang bisa kita lakukan.
Selama memiliki 5 anak, baru sekarang Surretts mengalami kejadian ini.
Penyakit ini memang termasuk langka namun terjadi setiap tahunnya.
Rata-rata 70 kasus ensefalitis La Crosse dilaporkan setiap tahun di Amerika Serikat, menurut Centers for Disease Control and Prevention.(*)
Source | : | USA Today |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR