Pemberian nama tersebut diambil dari kata pertama filosofi bangsa Indonesia, Bhineka Tunggal Ika.
Bhin-bhin merupakan representasi dari wilayah Timur Indonesia.
Ciri khasnya mengenakan rompi yang berasal dari daerah asalnya yaitu Asmat, Papua.
Sedangkan, nama Atung diambil dari sambungan filosofi sebelumnya, yaitu tunggal.
(Baca juga: Sempat Menoleh dan Cengengesan ke Arah Atlet Arab Saudi, Alasan Lalu Zohri Kocak Banget!)
Hewan ini merepresentasikan wilayah bagian Tengah Indonesia yang menggambarkan kecepatan.
Ciri khas Athung menggunakan kain Tumpal yang berasal dari DKI Jakarta.
Kaka adalah maskot yang terinspirasi dari seekor badak bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) yang dikenal hanya bisa ditemukan di kawasan Ujung Kulon, Indonesia.
Hewan langka ini mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang, Sumatra Selatan.
(Baca juga: Jangan Takut Susah Tidur! 3 Minuman Ini Bisa Membuat Tidur Kita Nyenyak)
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR