NOVA.id - Bercocok tanam ialah suatu upaya yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang setinggi-tinginya dengan kualitas tanaman yang sebaik mungkin.
Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan maka tanaman yang akan ditanam harus sehat dan subur.
Di zaman sekarang, untuk bercocok tanam tidak lagi membutuhkan lahan yang luas sehingga masyarakat perkotaan bahkan dapat turut melakukan cocok tanam di halaman rumah yang terbilang sempit.
Baca Juga : Ungkap Alasannya Lakukan Filler, Penampilan Baru Putri Sunan Kalijaga Menuai Perhatian Netizen!
Metode bercocok tanam yang sangat praktis, mudah dan ekonomis ini ialan metode Vertikultur.
Vertikultur merupakan istilah dari Bahasa Inggris, yang berasal dari kata Vertical dan Culture.
Vertikultur dapat diartikan sebagai sebuah teknik bercocok tanam di ruang sempit dengan memanfaatkan bidang vertical sebagai tempat bercocok tanam yang dilakukan secara bersingkat.
Baca Juga : Kisah Pilu Najwa Shihab, 4 Bulan Dirawat di Rumah Sakit Hingga Kehilangan Buah Hati
Pencetus dari metode Vertikultur ini ialah K.H. M. Dzoharul Arifin Alfaqiri Abdullah Affandi atau yang lebih dikenal dengan Kyai Tanjung yang menetap di Tanjung, Pondok Sufi Jatayu, Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur.
Tujuan teknik Vertikultur ini yaitu untuk memanfaatkan lahan terbatas/sempit agar lebih optimal.
Dengan teknik ini masyarakat bisa menanam 20 hingga 30 tanaman pada lahan yang hanya berukuran 50x50 cm saja dan bisa dilakukan menggunakan berbagai media seperti pipa paralon, botol bekas, pot, hingga polybag.
Baca Juga : Foto Pernikahan Indro Warkop Beredar, Netizen Sebut Ini Cinta Sejati!
Bisa dibayangkan berapa luas lahan yang dibutuhkan untuk menampung tanaman tersebut jika dilakukan secara konvensional.
PPLIPI bekerja sama dengan Persit KCK PD Jaya dan Kodam Jaya mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan bercocok tanam dengan teknik ini guna memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang manfaat dan keuntungan dari metode Vertikultur.
Beberapa tanaman sudah ditanam di lahan militer Kodam Jaya, tanaman tersebut diantaranya kangkung, brokoli, kembang kol, bayam hingga bawang sledri.
Baca Juga : Scarlett Johansson Dibayar 228 Miliar Rupiah untuk Bintangi Film Black Widow!
Selain mudah dan tidak membutuhkan lahan luas, hasil tanaman Vertikultur ini juga bisa ditentukan sendiri tergantung bagaimana kita memeliharanya.
Veltikultur bisa dikatakan sebagai upaya untuk menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Selain itu, kita tidak akan tergantung dengan pasar lagi karena hasil dari vertikultur itu bisa kita konsumsi sendiri. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | liputan penulis |
Penulis | : | Salwa Zain Fauziyyah |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR