Orangtua memberi lebih banyak perhatian kepada anak sulung.
Tetapi beberapa tekanan yang sama dikenakan kepada anak sulung daripada adik-adiknya untuk berprestasi tinggi.
Ia juga memiliki rasa bersalah yang tinggi, cemas, dan sulit mengatasi situasi yang tidak menyenangkan.
Baca Juga : Tak Lagi Eksis di TV, Kadek Devi Tampil Memukau Dampingi Suami Saat Reuni Akademi Kepolisian
Selain itu, si sulung adalah anak yang sangat diharapkan menjadi pengganti orangtua bagi adik-adiknya.
Ia dibentuk menjadi orang yang cepat dewasa dan mandiri agar dapat menjadi contoh bagi adik-adiknya.
Hal ini membuat anak sulung menjadi individu yang optimis, tetapi juga sangat realistis, memiliki target tinggi, memiliki tanggung jawab serta kepercayaan yang tinggi diberikan orangtuanya.
Baca Juga : Sempat Syok Kaki Tinggal Satu, Atlet Voli Nina Gusmita Ungkap Kisahnya yang Memilukan
Dorongan berprestasi yang tinggi muncul karena ia diharapkan menjadi contoh bagi adik-adiknya.
Bagaimana Sahabat NOVA? Sependapat dengan uraian para pakar tersebut?(*)
(Hilman Hilmansyah)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR