NOVA.id - Sebagai komponen yang menggunakan unsur air untuk bekerja, kita tahu, kerusakan radiator biasanya tak jauh dari permasalahan karat.
Umumnya, perkara ini merupakan dampak dari kurangnya perawatan dan perhatian yang diberikan oleh si pemilik kendaraan.
Andai saja ritme perawatan ini bisa dijaga, kehadiran karat sudah pasti bisa kita hindari.
Nah, lantas bagaimana cara merawat dan mengganti air radiator secara rutin dengan baik dan tepat?
Baca Juga : Dinikahi Clift Sangra, Istri Kedua Tak Tahan Mistisnya Kamar Suzanna!
Simak beberapa tipsnya berikut ini!
1. Pastikan mesin mobil dalam keadaan dingin atau belum dinyalakan.
2. Untuk mengisi air radiator, sebaiknya gunakan cairan khusus radiator atau radiator coolant.
3. Buka kap mesin dan buka tutup radiator atau radiator cap dengan arah memutar berlawanan jarum jam sambil ditekan.
Baca Juga : Tutup Pintu Kamar Sebelum Tidur Bisa Selamatkan Kita dari Bahaya! Ini Alasannya
4. Tuang radiator coolant hingga batas penuh bukan sampai luber.
Setelah penuh, pastikan radiator cap tertutup rapat dan kencang.
5. Cek tempat penyimpanan air radiator cadangan, sebab di sana ada batas minimum dan maksimum air radiator.
6. Pastikan jumlah cairan berada di tengah-tengah atau antara kedua batas tersebut.
Baca Juga : Setiap Sudut Terbingkai Ayat Suci, Intip Rumah Mewah Billy Warisan Almarhum Olga Syahputra!
7. Khusus untuk mobil Eropa, biasanya kita harus membuka kap udara terlebih dahulu, untuk membuang udara yang ada di dalam radiator.
8. Lakukan pengecekan terhadap kondisi selang radiator mobil.
Kalau sudah terasa keras atau retakretak, gantilah.
Bila pecah saat mobil berjalan, kondisinya akan sangat merepotkan.
Nah, jangan lupa selalu cek air radiator dan selamat beraktivitas, Sahabat NOVA!(*)
(Jeanett Verica)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR