Ini merupakan salah satu jenis kanker yang dikaitkan dengan makanan rekayasa genetika seperti tahu menurut sains.
2. Hipotirodisme
Kacang kedelai diketahui memiliki senyawa yang disebut isoflavone genistein yang bisa menghambat kelenjar tiroid untuk memproduksi cukup hormon.
Baca Juga : Imutnya Putra Bungsu Anang Ashanty Pada Ulang Tahun ke-2 di Hari Sumpah Pemuda
3. Defisiensi gizi
Tahu juga diketahui mengandung sneyawa yang disebut dengan fitat yang memberi tekstur padanya.
Senyawa ini bisa menghambat jaringan tubuh untuk menyerap nutrisi penting sepeti kalsium, zat besi, seng, dan lainnya.
4. Penyakit kognitif
Beragam studi penelitian menghubungkan antara konsumsi tahu secara teratur dengan penyakit kognitif degeneratif, seperti demensia dan Alzheimer.
Baca Juga : Demi Jojo, Ternyata Begini Perjuangan Ayahnya, Terharu!
Namun, perlu diingat bahwa penyakit tersebut dapat timbul akibat makan tahu yang berlebihan. Ya, apapun yang berlebihan tidak baik, bukan?
Sebaiknya, olah tahu dengan bahan makanan lain yang sama bergizinya. Tak hanya itu, seimbangkan juga dengan makan sayuran hijau dan buah-buahan.(*)
KOMENTAR