NOVA.id - Menjadi seorang ibu adalah impian setiap perempuan di dunia.
Bahkan beberapa perempuan berjuang dengan berbagai cara demi hadirnya buah hati dalam kehidupannya.
Berbicara tentang kelahiran, siapa sangka seorang perempuan di Uganda telah melahirkan 38 orang anak di usianya yang menginjak 37 tahun.
Baca Juga : Unggah Pas Foto di Instagram, Aming Sudah Siap Menikah Lagi?
Mariam Nabatanzi adalah perempuan hebat yang tinggal di desa Kabimbiri, Distrik Mukono, Uganda.
Ia juga dikenal dengan nama Nalongo Muzaala Bana karena kehidupan uniknya dengan jumlah anak yang ia miliki.
Mariam Nabatanzi dikenal sebagai seorang perempuan dengan saraf baja.
Baca Juga : Podomoro Park Bandung, Kenyamanan Hunian dalam Kemewahan Resort
Hal itu karena dari 38 anaknya, hanya anak terakhirnya yang dilahirkan melalui proses caesar.
Itu berarti 37 anak yang lain telah ia lahirkan melalui proses normal.
Dari 38 anaknya, ternyata Mariam Nabatanzi memiliki beberapa kelahiran kembar.
Baca Juga : Ratusan Anak Indonesia Ikuti Olimpiade Matematika Internasional
Enam kali melahirkan anak kembar dua, empat kali melahirkan kembar tiga, dan tiga kali kembar empat.
Ia memiliki anak laki-laki berjumlah 28 dan 10 anak perempuan.
Dari anak-anak tersebut, yang tertuanya telah berusia 23 tahun dan yang termuda baru berusia beberapa bulan.
Baca Juga : Pencipta Sekaligus Legenda Komik Marvel, Stan Lee Meninggal Dunia
Mariam Nabatanzi baru berusia 12 tahun ketika dia menikah dengan pria berusia 40 tahun.
Ketika Mariam berusia 13 tahun, dia melahirkan untuk pertama kalinya.
Suaminya ternyata melakukan poligami, dan memiliki banyak anak dari hubungan masa lalunya.
Baca Juga : Keren! Kakak Ipar Nia Ramadhani Jadi Pemilik Klub Sepakbola Terkenal Inggris
Mariam bahkan harus merawat anak-anak ini saat ibu mereka tersebar di mana-mana.
Namun memiliki banyak anak teryata tak merupakan hal aneh baginya.
Pasalnya ia mengaku jika ayah kandungnya memiliki 45 orang anak dari beberapa perempuan yang berbeda.
Baca Juga : Syahrini Dikabarkan Dekat dengan Reino Barack, Luna Maya: Saya yang Ngenalin Mereka
Terkait kelahiran yang dialami Mariam, tenaga medis yang mempelajari kasusnya mengungkapkan bahwa Mariam menderita predisposisi genetik, hingga hiper-ovulasi, suatu kondisi di mana banyak telur dilepaskan dalam satu siklus
Akibatnya, hal ini meningkatkan kemungkinan memiliki banyak anak dalam satu kehamilan.
Dokter mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa berhenti melahirkan bayi karena dia memiliki jumlah ovarium yang tinggi.
Baca Juga : Kandas dengan Nabila Syakieb, Putra Yusril Ihza Mahendra Kini Harmonis Bersama Istri Cantiknya
Bahkan dokter menyebut jika kelebihan ovarium justru bisa membunuhnya jika ia memutuskan untuk berhenti melahirkan bayi.
"Setelah telur yang tidak dibuahi ini berakumulasi, bukan hanya ancaman untuk menghancurkan sistem reproduksi tetapi juga bisa membuat perempuan kehilangan nyawa," kata dokter.
Namun angin segar datang pada Mariam saat ia melahirkan anak ke-38.
Baca Juga : Diramal, Pernikahan Jessica Iskandar dan Richard Kyle Disebut Hanya Bertahan 2 Tahun! Kenapa?
Melahirkan melalui proses caesar, ternyata rahim Mariam telah dipotong dari dalam.
Hal itu memngkinkan Maraim untuk tidak melahirkan lebih banyak lagi.
Dan kini ia telah bahagia bersama 38 buah hatinya. (*)
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR