Mendadak populer berkat aktingnya di serial K2, Ji Chang Wook mengaku sama sekali tidak menyangka jika drama itu bisa mendapat rating tinggi dan karakternya sebagai bodyguard bisa disukai banyak orang. Walau telah berkiprah sebagai aktor 6 tahun lebih, Ji Chang Wook kadang merasa belum sepenuhnya mengerti esensinya berakting dan gara-gara itu, sering menemui kesulitan jalani pekerjaannya.
"Saya terjun ke bisnis hiburan dengan mudah. Namun, itu justru membuat saya tidak mengerti apa itu akting. Tiap dapat tawaran peran, saya merasa terbebani dan berat. Butuh waktu yang cukup panjang untuk saya mengerti pekerjaan aktor itu seperti apa dan akhirnya bisa menikmati pekerjaan ini. Kini setiap kali dapat tawaran akting, saya selalu analisa terlebih dulu peran tersebut dan cari berbagai cara dan metode agar bisa dalami karakter. Sekarang saya malah ketagihan akting. Apalagi, berburu peran yang lebih menantang," ujar Ji Chang Wook.
Meras tertantang juga yang membuat ia mengambil tawaran berperan sebagai agen rahasia di serial K2 ini. Berperan sebagai Jeja, pengawal sewaan untuk menjaga istri presiden negara, Ji Chang Wook harus mendalami berbagai olahraga bela diri dan ditantang untuk melakukan adegan laga sulit.
"Mengerjakan setiap episode penuh dengan adegan laga di serial yang harus tayang setiap minggunya bukan tugas mudah. Kerjanya seperti dikejar waktu. Sementara dalam pengambilan gambarnya, beberapa gerak harus diulang berulang-ulang kali. Apalagi, teknik pengambilan gambar di serial ini menggunakan teknik 4DX dimana persiapan sebelum syuting butuh waktu juga. Diperlukan sekitar 120 kamera terpasang di sekitar lokasi syuting dan juga pengaturan tata lampu untuk pengambilan satu adegan saja! Sementara, saya kan bukan aktor spesialis laga. Jadi, saat berada di lokasi syuting, saya pastikan telah berlatih gerak-gerak adegan laga itu berulang kali, fokus dan memastikan saya tidak cedera!" Ungkap aktor 29 tahun ini.
Dan, berkat kesuksesannya di K2 ini, aktor yang hobi mengendarai motor ini mengaku jadi lebih percaya diri menerima tawaran akting di produksi film. Februari 2017, debut akting Ji Chang Wook di film Fabricated City akan tayang. Selama ini, ia tidak pernah mau menerima tawaran akting di film karena ia merasa akting di film dan drama akan berbeda jauh.
"Sejak musim panas kemarin, saya akhirnya memberanikan diri terlibat dalam produksi film. Saya sangat senang karena dipercaya jadi pemeran utama. Berakting di film ternyata tidak gampang. Syutingnya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dengan drama. Dan, itu pula yang membuat saya dari dulu enggan berakting di film. Tapi, konyolnya, setelah saya jalani, ya yang namanya berakting, mau itu di drama, teater atau film, ternyata sama saja! Saya hanya bisa berpikir, 'Kenapa lama sekali saya baru menyadari kenyataan itu!'"
Syanne/Tabloidnova.com
KOMENTAR