NOVA.id - Seorang wanita yang berprofesi sebaga pegawai Bank BNI, Rara Sitta Stefanie (27) menjadi korban keganasan kawanan perampok di Kota Siantar, Rabu (25/10).
Rara tewas mengenaskan karena tubuhnya terseret-seret di aspal Jalan Melanthon Siregar, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Berikut fakta-fakta selengkapnya terkait pembegalan sadis yang berujung pada kematian Rara yang dilansir dari TribunWow.com. Simak selengkapnya di sini!
1. Kronologi kejadian
Melansir dari Tribun Medan, peristiwa nahas ini bermula saat korban mengendarai sepeda motor matic Suzuki Spin.
Ia tidak sadar bahwa dirinya diikuti oleh pengendara sepeda motor Honda Vario berwarna putih.
Saat dipepet, terjadi tarik menarik tas sehingga korban terjatuh dan terseret-seret di aspal.
Baca juga: Bikin Kue Pakai Telur dan Margarin Dingin, Boleh Enggak Ya?
"Sempat dia teriak, Jambret jambret," teriak korban ditirukan warga.
"Dia sudah diikuti dari arah Hotel Sapadia. Pas di sini tadi keseret-seret dia di aspal. Kepalanya sudah berdarah-darah. Gak tahu apa yang diambil," kata Boru Manik di lokasi kejadian.
Dikatakan Rara kehabisan darah saat hendak diselamatkan.
Rara pun mengembuskan napas terakhirnya tak jauh dari lokasi kejadian.
Dalam kondisi tak bernyawa lagi, wajah Rara nyaris tak bisa lagi dikenali saking parahnya luka.
Source | : | tribunwow.com |
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR