NOVA.id - Tak seperti di Indonesia, komentar soal bentuk tubuh atau body shaming nyaris tak pernah terjadi di luar negeri.
Hal itulah yang dikatakan oleh putri dari pasangan Indra Lesmana dan Sophia Latjuba, Eva Celia.
“Di Amerika, tidak ada orang yang komentar soal berat badan orang, karena itu kasar dan tidak sopan. Di sini tidak, orang Indonesia gampang sekali bilang ‘kamu hamil? Kok gendutan?’ Aku juga dibilang harus weightlifting karena terlalu kurus,” tukas Eva.
Baca juga: Eva Celia tentang Nien Lesmana: Beliau Nenek yang Luar Biasa
Sementara itu, beberapa waktu lalu, perempuan kelahiran Jakarta, 21 September 1992 itu mengunggah foto dirinya dilengkapi caption panjang yang ditulisnya dalam bahasa Inggris.
Unggahan tersebut adalah bagian dari reaksi Eva ketika kerap dikomentari soal tubuhnya yang kecil dan kurus.
“Aku menulis pesan itu untuk mewakili banyak perempuan yang merasakan hal yang sama. Aku dilahirkan kurus, ada pula yang dilahirkan curvy. Itu hal yang wajar dan tidak mengurangi kecantikan kita. Yang penting kita sehat dan bahagia. Urusan badan bukan urusan orang lain!” lanjutnya.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
Selain pandai, Eva diketahui kini sudah mulai menjalani pola hidup sehat sejak tahun 2017 kemarin.
Selain berolahraga dan menerapkan pola hidup yang sehat, Eva juga kini tengah menjalankan pola makan vegetarian, dimana dirinya tak lagi mengonsumsi daging dan produk olahan hewani.
Ternyata, selain karena sehat dan baik untuk tubuhnya, alasan lain Eva menjadi vegan, perempuan ini mengaku sangat peduli dengan lingkungan hidup yang kian memprihatinkan.
Baca juga: Punya Kandungan Protein, Nangka Disebut Bisa Menjadi Pengganti Daging Bagi Vegetarian
“Peternakan hewan punya kontribusi terbesar terhadap global warming, lebih besar dari otomotif, lokomotif, dan pabrik dijadikan satu. Gila banget, kan? Orang sibuk kampanye naik sepeda atau car free day, padahal dengan mengurangi makan daging sehari aja sudah sangat membantu,” ujarnya semangat.
Lantas, bagaimana caranya Eva perlahan berhenti mengonsumsi daging?
Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga
“Mulai dengan langkah kecil aja dulu. Misalnya tidak boleh makan daging hanya di hari Senin. Lama-lama jadi sering. Jangan lupa edukasi diri juga. Dengan itu, kita jadi tahu apa dampak makanan ke tubuh, kesehatan, lingkungan, dan binatang. Jadi memudahkan untuk tetap kuat menjalaninya tanpa ada rasa ingin curang,” bebernya.
Nah, itu dia cara Eva beralih menjadi vegan. Patut dicoba ya, Sahabat NOVA! (*)
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR