NOVA.id – Beberapa hari belakangan ini kita dihebohkan dengan penemuan cacing pada produk ikan makarel kaleng.
Bahkan ada beberapa produk favorit kita yang ternyata turut ditarik peredaran dan dihentikan produksinya.
Produk-produk tersebut dinyatakan terdapat cacing parasit anisakis.
(Baca juga: Dengan Samsung Galaxy Note 8, Blogging dan Vlogging Menjadi Lebih Mudah)
Dilansir dari laman Meetdoctor, cacing anisakis adalah jenis cacing yang hidup dalam perut ikan.
Biasanya, parasit ini ditemukan pada ikan mentah atau setengah matang.
Parasit ini berbentuk seperti tali dengan panjang hingga 3 cm dan banyak ditemukan dalam ikan makarel, salmon, saury, dan cumi-cumi.
(Baca juga: 9 Tahun Membangun Rumah Tangga, Channing Tatum dan Jenna Dewan Memilih untuk Berpisah!)
Proses awalnya, cacing menginfeksi usus inangnya, lalu ketika si inang mati kemudian cacing pindah ke otot.
Penyakit yang diakibatkan oleh cacing ini disebut anisakiasis, yang bisa menempel pada dinding lambung atau usus manusia karena memiliki lapisan pelindung terhadap asam lambung.
Spesies anisakis yang paling umum berkembang menjadi dewasa hanya di dalam tubuh mamalia laut.
(Baca juga: Punggung Pegal? Tak Perlu Khawatir, 5 Cara Ini Bisa Menghilangkannya Secara Alami)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR