Tag: blitar

13 Tahun yang lalu - Berkecimpung di dunia broadcasting selama 15 tahun tentu membuat perempuan bernama udara Dewi Kartika (35) ini layak memegang jabatan redaktur di dua jaringan radio sekaligus, Radio Patria Blitar dan Radio Pas Tulung Agung. Tak hanya berprestasi di s

13 Tahun yang lalu - Sambal Pecel Karang Sari Sambal pecel juga merupakan produk jagoannya dari Blitar, sambal pecel Karang Sari adalah sambal pecel pionir yang dijual dalam kemasan plastik, serta kerap menjadi oleh-oleh wajib dari Blitar. Sang pemilik, Ny. Cendrawa

13 Tahun yang lalu - Berbagai penganan khas daerah yang biasa dijadikan oleh-oleh tentu menjadi daya tarik kuliner yang sayang bila tak dicicipi. Nah, Blitar memiliki ragam buah tangan dengan citarasa khas Kota Patria. Mari berburu sekaligus mengintip berbagai kudapan ni

13 Tahun yang lalu - Nah, ada lagi soto ayam kampung yang patut di rasakan kelezatannya di Blitar, yakni Soto Fauzi. Berlokasi di Jl Dr. Wahidin No. 38, soto ini mudah ditemukan karena letaknya dekat dengan alun-alun kota. Siti Romlah (47), istri Ahmad Fauzi sang pemilik

13 Tahun yang lalu - Soto, hidangan berkuah yang enak disantap di segala waktu dan suasana ini memang menjadi kegemaran banyak orang. Di kota mana pun, Anda pasti akan menemukan soto khas daerah setempat. Nah, kali ini NOVA menyajikan berbagai sajian berkuah khas Blitar

13 Tahun yang lalu - Ada satu lagi, tempat makan di Blitar yang mungkin bisa dijadikan salah satu alternatif berwisata kuliner, yaitu warung makan Bu Martumi (71) yang ada di Desa Ngoran, Kec. Nglegok, Blitar (Jatim) atau berjarak sekitar 9 Km dari pusat kota Blitar. War

13 Tahun yang lalu - Tiga tempat makan sederhana ini ternyata dikenal sebagai tujuan wisata kuliner yang paling banyak dikunjungi, baik warga Blitar maupun pendatang dari luar kota. Tak hanya harganya yang sangat bersahabat, tapi juga memiliki cita rasa yang khas di seti

13 Tahun yang lalu - Ditemui di Mapolres Blitar, Arjuna (35) mengakui, ia sengaja melakukannya karena sakit hati, nekat, sekaligus, "Karena saya benar-benar cinta mati pada Wiji, " kata lelaki bertubuh kurus kecil itu. Wiji, tuturnya, sudah ingkar janji. Apalagi, ia mera

13 Tahun yang lalu - Sebuas-buasanya harimau tak akan memakan anaknya sendiri. Namun, pepatah itu tidak berlaku bagi Samingan (44).  Warga Desa Plumpungrejo, Kecamatan Pademangan, Kabupaten Blitar (Jatim) itu sudah puluhan kali menggauli M (14) anak kandungnya sejak

14 Tahun yang lalu - Seorang pemuda yang diduga stres Eko Setyawan, 20, warga Dusun Sidodadi, Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, mengakhiri hidupnya dengan meloncat dari puncak tower seluler setinggi 75 meter, di belakang Masjid Besar Mustawan, Nglegok,

14 Tahun yang lalu - Seorang pemuda yang diduga stres Eko Setyawan, 20, warga Dusun Sidodadi, Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, mengakhiri hidupnya dengan meloncat dari puncak tower seluler setinggi 75 meter, di belakang Masjid Besar Mustawan, Nglegok,

14 Tahun yang lalu - Fathi, 48, pedagang kelontong di samping Pasar Templek di Jl Kacapiring 49, Kelurahan-Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, tewas terpanggang dalam kios miliknya. Disaksikan istri, Fathi tewas mengenaskan setelah kompor elpiji dalam kiosnya meledak,

14 Tahun yang lalu - Fathi, 48, pedagang kelontong di samping Pasar Templek di Jl Kacapiring 49, Kelurahan-Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, tewas terpanggang dalam kios miliknya. Disaksikan istri, Fathi tewas mengenaskan setelah kompor elpiji dalam kiosnya meledak,

15 Tahun yang lalu - Basori, 40, warga Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, harus mempertanggungjawabkan perbuatan amoralnya di kepolisian. Dia tega menggagahi keponakannya sendiri yang masih ingusan dan baru duduk di bangku SD.

15 Tahun yang lalu - Basori, 40, warga Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, harus mempertanggungjawabkan perbuatan amoralnya di kepolisian. Dia tega menggagahi keponakannya sendiri yang masih ingusan dan baru duduk di bangku SD.

15 Tahun yang lalu - Pembunuhan sadis mirip jagal Ryan asal Jombang terjadi di Kabupaten Blitar. Pelakunya adalah Suratman, 53, guru sekaligus kepala Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Jatiwiratama di Desa Jatitengah, Kecamatan Selopuro.