"Dia (RJ) memperoleh video dari laptopnya Ariel. Datanya diambil dan tersebar seperti sekarang," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Edward Aritonang, Jumat (16/7) siang.
Dikatakan Aritonang, di laptop pribadi Ariel banyak terdapat data. Entah apakah termasuk 32 video yang sampai saat ini masih dipertanyakan. "Sampai saat ini 32 video itu masih sebatas isu. Di komputer banyak data," katanya. Namun, sejak awal, Ariel sudah meminta agar RJ tak mendekati laptop itu. "Ariel sudah bilang jangan mengutak-atik data itu secara keseluruhan," kata Aritonang.
Polisi menduga bahwa RJ sengaja mencuri data-data video milik Ariel. "Itu bisa mencuri dan penggelapan. Yang dilarang Ariel itu semuanya, jangan mengutak-atik data itu. Kalau dia sampai mendapatkan, tentu tanpa seizin Ariel," katanya.
Sebelum inisial RJ keluar, Polri sudah mengumumkan salah seorang berinisial K. Lantas, benarkah RJ yang memberikan file kepada K? "Untuk sementara belum sampai kesitu. Kita akan lihat kaitannya di hasil pemeriksaan dan belum bisa disampaikan," kata Aritonang.
Okki
KOMENTAR