"Kami pasti merasa dirugikan. Tapi kami lihat lagu ini cukup bagus dan kita ingin menjalankan kontrak yang sudah diteken oleh Luna," kata Vice Precident Commerce Label Musik RPM, Isra Rudin saat dihubungi tabloidnova.com, Rabu (14/7) sore.
Banyak yang menyangsikan mengapa RPM masih mau bekerjasama dengan Luna meskipun ia sudah menjadi tersangka atas kasus video porno. "Ini kembali komitmen awal kami dengan Luna. Bisa dibilang, kami kejatuhan sial dengan masalah Luna dan tidak memprediksinya," kata Isra.
RPM akan terus memantau perkembangan kasus Luna Maya. "Ya itu kembali pada komitmen lagi. Tapi kita lihat ke depannya. Karena dalam kontrak, kan, ada rencana buat album juga," imbuh Isra.
Okki
KOMENTAR