Meski harus kembali ke Perancis, Shaliha tetap berusaha agar Daisy Fajarina dapat menjalankan hukumannya di penjara. "Saya siap jika pengadilan Indonesia memerlukan saya. Dari awal saya sudah bilang ke penyidik, waktu saya hanya satu bulan di sini makanya mereka langsung memeriksa saya sampai tuntas," ujar Shaliha kepada sejumlah media termasuk tabloidnova.com di Cemara Galeri, Jakarta Pusat, Selasa (25/8).
Selama 9 tahun diperlakukan tak layak oleh Daisy Fajarina membuat Shaliha tak mudah memaafkan ibunda Manohara itu. "Menyesal saya mengenal dia, apalagi jika saya ingat ketika saya disuruh meminum air seninya," tutur Shaliha.
Bulan Ramadhan yang penuh ampunan pun tak membuat Shaliha membuka pintu maafnya untuk Daisy. "Walau puasa, tetap tidak akan damai. Saya akan memaafkan kalau dia menjalani hukumannya," tegas Shaliha.
Isna
KOMENTAR