Dilansir dari BBC Indonesia, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun yang disekap orangtuanya di dalam rumah sejak lahir telah dibebaskan dan dibawa ke tempat perawatan.
Kepada polisi, anak laki-laki tersebut mengatakan, dia hanya bisa keluar dari rumah sekali atau dua kali dalam sebulan.
Demikian dikabarkan stasiun radio angkatan bersenjata Israel.
Anak itu menambahkan, terkadang ia juga dikurung sementara di sebuah kandang di luar apartemennya.
Orangtua bocah laki-laki, yang telah ditangkap, berdalih tindakan itu mereka lakukan karena khawatir akan kondisi kesehatan anaknya.
(Baca : Mengerikan! Kisah Nyata Perempuan yang 7 Tahun Diculik, Disekap dalam Peti, dan Diperkosa )
Beberapa penghuni mengeluh kepada pemerintah kota setempat tentang bau tak sedap yang tercium dari apartemen tersebut.
Salah seorang warga mengatakan kepada radio militer bahwa, dia sudah memberi tahu pihak berwenang setelah melihat anak itu "seperti zombie dalam film horor".
"Saya melihat matanya dan penampilannya, yang seolah seperti mengatakan 'tolonglah saya'. Jadi saya memutuskan untuk melakukan sesuatu," kata Chiko Waknin.
Kedua orangtuanya, yang berasal dari Rusia dan berusia sekitar 60 tahun, pindah ke kota Hadera, di utara Tel Aviv, pada 2009.
Namun, pasangan suami istri itu tidak memberi tahu pihak berwenang setempat jika mereka mempunyai anak dan tidak mendaftarkannya ke sekolah.
Media setempat mengutip pengacara ibu dari anak laki-laki tersebut yang mengatakan bahwa mereka ingin "melindungi anak mereka yang memiliki masalah kesehatan".
Ervan Handoko/Kompas.com
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR