NOVA.id - Seperti tak ada jeranya, tak sekali dua kali, joke bomb atau candaan terhadap bom di dunia penerbangan Indonesia kembali terjadi.
Meskipun pemerintah telah berkali-kali mengingatkan soal gurauan bom di angkutan peenrbangan, tampaknya hal tersebut tak pernah dipatuhi dengan baik.
Seperti yang baru saja terjadi pada penerbangan pesawat Wings Air nomor IW1293 dengan rute dari Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat (PDG) tujuan Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi (DJB).
Baca juga: Ini 3 Minuman Herbal Pengganti Kopi yang Ampuh Tingkatkan Energi Saat Mudik
Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Wings Air menyatakan, seorang calon penumpang kembali bergurau soal bom, akibatnya pesawat mengalami keterlambatan terbang, kemarin Selasa (11/6).
Dilansir dari Tribunnews.com, gara-gara gurauan seorang penumpang laki-laki berinisial NS (24), pesawat ATR 72-600 tersebut sempat delay 103 menit.
Pesawat itu lepas landas pukul 17.43 WIB dari jadwal terbang semula pukul 16.00 WIB dan telah mendarat di Sultan Thaha pukul 18.50 WIB, dengan membawa 47 penumpang dewasa, satu anak-anak dan dua bayi.
"Kejadian itu saat penumpang selesai masuk ke pesawat (final boarding) pukul 15.50 WIB, NS mengaku membawa bom pada barang bawaan yang disampaikan kepada pramugari, saat pramugari akan memindahkan barang tersebut," ujar Danang.
Dalam memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, pilot beserta seluruh kru berkoordinasi dengan menjalankan prosedur tindakan berdasarkan standar penanganan ancaman bom (standard security bomb threat procedures).
Oleh karena itu, agar tak merugikan segala pihak, Sahabat NOVA benar-benar memperhatikan masalah joke bomb ya.(*)
(Hendra Gunawan/Tribunnews.com)
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR