NOVA.ID - Saat ingin tidur malam, tentu kita ingin bersantai di kamar dengan suasana yang sejuk.
Namun, meski sudah menyalakan kipas atau AC, tapi udara di kamar masih terasa pengap dan panas.
Kalau begini kondisinya, mungkin saja ada panas di tembok kamar yang terjebak.
Ada beberapa penyebab umum mengapa tembok kamar bisa terasa panas.
Beberapa penyebab tersebut antara lain paparan sinar matahari yang terlalu lama dan intens di siang hari, kurangnya isolasi termal, bahan konstruksi yang menyerap panas, kekurangan ventilasi, aktivitas di dalam kamar seperti penggunaan lampu yang intens, pengoperasian peralatan elektronik atau penggunaan alat pemanas, hingga faktor lingkungan.
Lantas, bagaimana kalau tembok kamar sudah terlanjur panas?
Tenang, ikuti cara menghilangkan panas di tembok kamar saat malam hari ini saja.
Gunakan cat dengan sifat refraktif yang tinggi di dinding kamar kita.
Baca Juga: Gampang! Cara Menghilangkan Debu Kipas Angin Blower Tanpa Dibongkar
Cat semacam ini dapat memantulkan sinar matahari yang menyebabkan panas, sehingga mengurangi penyerapan panas oleh dinding.
Sahabat NOVA bisa memasang peredam panas pada dinding kamar.
Peredam panas ini biasanya berupa lapisan isolasi termal yang dapat mengurangi perpindahan panas dari luar ruangan ke dalam kamar.
Pasang tirai atau gorden dengan bahan yang memiliki sifat penolak panas di jendela kamar.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR